Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustus, Nilai Transaksi Kartu Kredit Melonjak

Kompas.com - 29/08/2012, 11:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai transaksi kartu kredit sepanjang Agustus 2012 dipastikan melonjak dibandingkan bulan sebelumnya. Diperkirakan, nilai transaksi itu mencapai Rp 19 triliun, naik sekitar 15 persen ketimbang bulan-bulan biasa yang hanya sekitar Rp 16 triliun. Maklumlah, Agustus 2012, nasabah menggunakan kartu kredit untuk berbelanja kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri.

Steve Marta, General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), mengungkapkan pencapaian tersebut nilai transaksi tertinggi di sepanjang tahun 2012. Bahkan, nilai itu mengungguli transaksi kartu kredit pada bulan Juli lalu.

Setiap Juli, transaksi kartu kredit juga selalu naik karena libur sekolah dan tahun ajaran baru. "Bahkan, Juli lalu yang juga sudah mulai puasa, hanya tumbuh 12 persen dibandingkan bulan-bulan biasanya,” ujarnya, kemarin.

Nilai transaksi sepanjang Juli 2012 mencapai Rp 18,3 triliun, dengan volume transaksi berkisar 19,5 juta. Jika dibandingkan periode sama tahun lalu, pencapaian itu naik 21 persen.

Steve memastikan, transaksi kartu kredit Juli dan Agustus itu bakal mengerek pertumbuhan sampai akhir tahun nanti sebanyak 10 persen - 15 persen. Atau setara Rp 200 triliun dari 220 juta transaksi.

Salah satu penopang pertumbuhan di Agustus 2012 adalah meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat, seperti makan dan minum di restoran, belanja ritel, hotel serta tiket pesawat.

Selain itu, jumlah pemegang kartu kredit juga semakin banyak. Per Juli 2012, jumlah kartu kredit yang beredar mencapai 15,3 juta unit, tumbuh 6 persen dibandingkan akhir tahun lalu.

Sebelumnya, ANZ Bank dan OCBC NISP memprediksi, pertumbuhan nilai transaksi kartu kredit sebanyak 10 persen karena momentum Ramadan dan Idul Fitri. Anthony Soewandy, Direktur Retail Banking ANZ, mengatakan peningkatan penggunaan kartu kredit memuncak saat perayaan Idul Fitri hingga dua pekan setelahnya (H+14). "Ini sudah tren, seperti juga saat pergantian tahun atau liburan anak sekolah," katanya.

ANZ Bank mencatat, memiliki 890.000 pemegang kartu kredit. Jumlah itu sudah termasuk pemegang kartu kredit premium bagi nasabah prioritas. Dengan jumlah itu, outstanding kartu kredit ANZ per Juli 2012 mencapai Rp 24 triliun, tumbuh 30 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Parwati Surjaudaja, Direktur Utama OCBC NISP, menjelaskan musim liburan selalu meningkatkan transaksi kartu kredit. Di libur Lebaran kali ini, manajemen memperkirakan peningkatan transaksi kartu kredit hingga 10 persen. Per Juni 2012, bank milik investor Singapura ini sudah mengedarkan 550.000 kartu kredit. (Christine Novita Nababan/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Whats New
Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Work Smart
Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com