Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Kompas.com - 25/05/2024, 14:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Subholding PLN Energi Primer Indonesia (EPI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Telkom pada Selasa (21/5/2024) di Kampus Universitas Telkom, Bandung.

Lewat kerja sama ini PLN EPI menyusun roadmap adopsi serta implementasi bertahap teknologi blockchain pada platform Pusat Pengatur Energi Primer (P2EP).

Direktur Management Human Capital dan Administrasi PLN EPI Dedeng Hidayat mengapresiasi kemajuan riset teknologi dan inovasi yang telah berkembang di kalangan kampus se-Indonesia.

Dia mengungkapkan, saat ini teknologi menjadi tonggak berjalannya sebuah korporasi dan trend adopsi teknologi semakin konvergen antara dunia akademis dan dunia praktis.

"Saat ini adopsi teknologi menjadi tantangan bagi tiap perusahaan dan menjadi perhatian penting bagi PLN. Kedepannya digitalisasi akan terus diupayakan oleh PLN EPI Group sesuai dengan arahan Transformasi Digital PLN," ujar Dedeng melalui keterangan pers, Sabtu (25/5/2024).

Baca juga: Ketidakpastian Global Percepat Adopsi Blockchain

Dedeng juga mengatakan, pengembangan teknologi pada P2EP merupakan hal yang tepat. Pasalnya adopsi teknologi menjadi salah satu tantangan yang harus dilalui PLN EPI dimasa mendatang.

"Dalam tantangan ketiga, yaitu adopsi teknologi, dengan digitalisasi akan bisa melihat sampai ke manajemen Perusahaan. Maka dari itu transformasi digitalisasi menjadi hal penting," ujar Dedeng.

Dirinya juga menerima dengan baik penandatanganan kerjasama antara PLN EPI dan Universitas Telkom, bagi Dedeng kesempatan ini merupakan suatu hal yang berharga, selain menguntungkan dikedua belah pihak, juga menjadi nilai tambah.

"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih bisa terealisasikan MoU ini, baik saat ini atau jangka panjang. Saya yakin Universitas Telkom adalah Universitas terbaik dalam pengembangan teknologi dan data," ujarnya.

Baca juga: Tata Kelola Penting Diterapkan Industri Blockchain, Ini Manfaatnya


Selain itu, Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kerjasama Universitas Telkom, Rina Pudji Astuti berharap agar MoU ini dapat berlangsung bukan hanya pada satu project saja melainkan sampai seterusnya.

“Ini adalah kesempatan bagi kami untuk bisa berkontribusi langsung kepada PLN Energi Primer Indonesia," ujar Rina.

Sedikit informasi mengenai Teknologi Blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk meningkatkan transparansi, keamanan, dan privacy data dalam sistem yang terdistribusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Kerap Dinilai Negatif, Perhatikan Ini Sebelum Masuk Bisnis MLM

Kerap Dinilai Negatif, Perhatikan Ini Sebelum Masuk Bisnis MLM

Smartpreneur
[POPULER MONEY] Cerita Hitler Bangun Ekonomi Jerman usai Perang | Pedagang Kulit Ketupat Raup Rezeki Idul Adha

[POPULER MONEY] Cerita Hitler Bangun Ekonomi Jerman usai Perang | Pedagang Kulit Ketupat Raup Rezeki Idul Adha

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, Garuda dan Citilink Angkut 73.434 Penumpang

Libur Panjang Idul Adha, Garuda dan Citilink Angkut 73.434 Penumpang

Whats New
Idul Adha, Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Idul Adha, Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Whats New
Indodax: Bitcoin Jadi Opsi Fleksibilitas saat Ekonomi Tak Stabil

Indodax: Bitcoin Jadi Opsi Fleksibilitas saat Ekonomi Tak Stabil

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome via Livin' by Mandiri

Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome via Livin' by Mandiri

Spend Smart
Cara Mudah Buat Akun PayPal untuk Pribadi dan Bisnis

Cara Mudah Buat Akun PayPal untuk Pribadi dan Bisnis

Spend Smart
PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

Whats New
Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Whats New
Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whats New
Cipta Perdana Lancar Incar Rp 71,4 Miliar dari IPO

Cipta Perdana Lancar Incar Rp 71,4 Miliar dari IPO

Whats New
Cara Buka Blokir ATM BNI lewat Mobile Banking, Memang Bisa?

Cara Buka Blokir ATM BNI lewat Mobile Banking, Memang Bisa?

Spend Smart
Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Whats New
2 Cara Mengatasi Mobile Banking BNI Terblokir, Jangan Panik

2 Cara Mengatasi Mobile Banking BNI Terblokir, Jangan Panik

Spend Smart
BERITA FOTO: Hadir di JFK 2024, Le Minerale Edukasi Konsumen soal Produk Daur Ulang PET

BERITA FOTO: Hadir di JFK 2024, Le Minerale Edukasi Konsumen soal Produk Daur Ulang PET

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com