Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

Kompas.com - 16/06/2024, 23:37 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menyiagakan 1.470 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik pada momen libur Idul Adha 1445 H/2024 M.

Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo mengatakan antusiasme masyarakat dalam menggunakan mobil listrik terus meningkat, tidak hanya untuk penggunaan di dalam kota, tetapi juga ke luar kota.

“Berkaca dari pengalaman arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah yang lalu, animo penggunaan kendaraan listrik cukup tinggi. Untuk itu, dalam momen Idul Adha kali ini, PLN siap mendukung penuh layanan infrastruktur kendaraan listrik bagi masyarakat," kata Darmawan dalam keterangan resmi, Minggu (16/6/2024).

Baca juga: Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Darmawan mengatakan untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik, PLN berkolaborasi dengan para mitra menghadirkan 1.470 SPKLU di 1.028 lokasi di seluruh Indonesia.

Seluruh fasilitas SPKLU ini tersebar di setiap rest area ruas tol di Indonesia dan titik-titik strategis, dengan rincian 156 unit SPKLU ultra fast charging, 240 unit SPKLU fast charging, 496 unit SPKLU medium charging, dan 578 unit SPKLU standard charging.

Selain mengoptimalkan infrastruktur SPKLU, PLN juga menerjunkan personel siaga di setiap fasilitas SPKLU untuk memudahkan pelanggan dalam pengisian ulang kendaraan listrik.

Baca juga: Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Demi memastikan kenyamanan dan kelancaran arus mudik bagi masyarakat, seluruh akses informasi mengenai lokasi SPKLU dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile.

Melalui fitur trip planner pada PLN Mobile, pengguna kendaraan listrik dimudahkan untuk merencanakan perjalanan jauh.

"Bagi pengguna kendaraan listrik, saat ini semakin tenang jika berkendara karena dengan fitur trip planner ini, pengguna dapat mengetahui pengisian daya dari titik berangkat hingga titik akhir perjalanan. Fitur ini akan memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui pada rute perjalanan tersebut," ujar Darmawan.

Baca juga: 2 Cara Mengatasi Mobile Banking BNI Terblokir, Jangan Panik

Ia juga mengatakan bahwa PLN telah menghadirkan fitur pop up hotline SPKLU pada aplikasi PLN Mobile versi terbaru, sehingga pelanggan akan terhubung langsung dengan nomor WhatsApp customer service SPKLU. Hotline tersebut juga dapat diakses melalui contact center PLN 123 dengan nomor WhatssAp 08-777-11-12-123.

Darmawan menyatakan upaya penyediaan infrastruktur dan layanan kendaraan listrik selama momentum libur Idul Adha tersebut juga sejalan dengan komitmen PLN untuk terus mendorong ekosistem kendaraan listrik.

"PLN terus berkomitmen meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan layanan kendaraan listrik agar perjalanan mudik menjadi lebih nyaman," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi

IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi

Whats New
Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna 'Paylater' Terbanyak

Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna "Paylater" Terbanyak

Whats New
Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com