Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waah...Pemegang Jamsostek Bisa Menyewa Rusun!

Kompas.com - 10/09/2012, 13:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jamsostek Wilayah VI akan membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk pekerja peserta program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Melalui Jamsostek Wilayah VI, rusunawa yang akan dibangun itu seluas 3,5 hektare terdiri dari dua blok berkapasitas 200 unit di Surabaya Barat, Jawa Timur.

"Hunian bagi para pekerja yang belum memiliki rumah tersebut akan disewakan dengan tarif murah berkisar Rp 400.000 - Rp 500.000 per unit per bulan dan berlokasi di dekat kawasan industri," kata Kepala Bagian Program Khusus PT Jamsostek (Persero) Wilayah VI Jatim, Bali, NTB dan NTT, Firman Ardi, dalam siaran pers di Jakarta, Senin (10/9/2012).

Jamsostek, menurut Firman, masih mencari lahan yang cocok untuk mendirikan rusunawa tersebut. Areal yang dibutuhkan seluas 3,5 hektare di Surabaya Barat.

"Kami akan membeli lahan tersebut, dan bila telah menemukan lokasi yang cocok akan segera kami ajukan ke kantor pusat guna memperoleh persetujuan. Diharapkan akhir tahun ini sudah memperoleh lahan," katanya.

Rusunawa yang akan dibangun itu, lanjut Firman, berupa dua blok untuk hunian pekerja lajang dan pekerja sudah berkeluarga. Masing-masing blok rusunawa itu terdiri dari 100 unit. Adapun setiap unit dapat dihuni empat pekerja lajang, dengan sewa berkisar Rp 100.000 sampai Rp 125.000 per bulan per orang.

Rusunawa tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan penghuninya seperti klinik kesehatan dan toko yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari. Pengelolaannya kelak akan diserahkan pihak ketiga.

"Rencana membangun rusunawa itu telah disiapkan sejak tahun lalu dan telah banyak kontraktor yang mengajukan diri untuk menangani pembangunannya, tapi hingga kini masih terkendala belum ditemukannya lahan," ujarnya.

Firman menambahkan, di Surabaya dan sekitarnya dibutuhkan beberapa blok rusunawa mengingat jumlah pekerjanya tergolong besar.

Pekerja peserta program Jamsostek yang dihimpun PT Jamsostek Wilayah VI saat ini tercatat 3,4 juta orang yang tersebar di empat provinsi (Jatim, Bali, NTB dan NTT), di antaranya yang tergolong peserta aktif sebanyak 1,3 juta orang, sebagian besar terdapat di Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com