Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple dan Facebook Melonjak, Wall Street Hijau

Kompas.com - 13/09/2012, 07:33 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Wall Street mengikuti pasar saham Eropa lebih tinggi pada Rabu (12/9/2012) waktu setempat, (Kamis pagi WIB), setelah pengadilan Jerman memberikan persetujuan terhadap dana krisis permanen zona euro, membuka pintu bantuan lebih banyak ke Spanyol yang sedang keulitan.

Sementara saham Facebook melonjak lebih dari tujuh persen, setelah pendirinya Mark Zuckerberg mengatakan, perusahaan itu berfokus pada pembuatan uang di sisi pasar telepon seluler dan menyesali kinerja suram sahamnya pasca-IPO.

Teknologi kelas berat Apple mengangkat Nasdaq, setelah peluncuran smartphone (telepon pintar) generasi berikutnya yang sangat
diantisipasi, iPhone 5.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 9,99 poin (0,07 persen) menjadi ditutup pada 13.334,05. Indeks saham S & P 500 naik 3,00 poin (0,21 persen) menjadi 1.436,56, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq menambahkan 9,78 poin (0,32 persen) pada 3.114,31.

"Tidak diragukan lagi, itu adalah hari yang baik untuk pasar zona euro dan keuangan," kata ekonom Andreas Rees di Unicredit setelah mahkamah konstitusi Jerman mengatakan Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM) yang baru adalah legal.

"Bersama dengan janji minggu lalu yang dibuat oleh ECB, membeli obligasi pemerintah ke tingkat tak terbatas, sebuah firewall yang mengesankan untuk zona euro sedang dibangun sekarang," katanya.

Apple melambung 1,4 persen lebih tinggi, menjadi 669,79 dollar AS, karena pengenalan versi lebih langsing iPhone terbaru. Saham Facebook rebound 7,7 persen menjadi 20,93 dollar AS, masih jauh di bawah 38 dollar AS harga penawaran umum perdana mereka, setelah Zuckerberg membuat komentar pertama tentang  arah perusahaan sejak IPO, menyebut Facebook "sebuah perusahaan mobile."

Analis telah menyatakan khawatir bahwa Facebook tidak dapat menguangkan kehadirannya pada layar ponsel dengan iklan. "Ini benar-benar jelas dari statistik dan intuisi pribadi saya bahwa banyak energi dalam ekosistem sedang menuju ke mobile (perangkat bergerak), bukan desktop," kata Zuckerberg di San Francisco.

"Itu adalah masa depan," katanya. "Kami akan melakukan berbagai hal."

Boeing turun 0,4 persen setelah rivalnya di Eropa EADS dan BAE Systems mengungkapkan pembicaraan merger.

Chesapeake Energy yang bermasalah turun 1,0 persen setelah mengumumkan akan menjual 6,9 miliar dollar AS aset-aset energi di Texas dan New Mexico untuk membantu membayar utang.

AIG naik 1,1 persen setelah Departemen Keuangan AS menjual 20,7 miliar dollar AS sahamnya di perusahaan asuransi itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com