Terpuruk, Saham MU Tembus Rekor Terburuk

NEW YORK, KOMPAS.com — Saham Manchester United menembus titik terendah setelah dilepas bulan lalu. Per lembarnya, saham "Setan Merah" hanya dihargai 12 dollar AS (sekitar Rp 120.000) di Bursa Saham New York alias Wall Street.

Nilai itu jelas jauh di bawah harapan Keluarga Glazer, pemilik MU. Tak tanggung-tanggung, ekspektasinya anjlok hingga 40 persen.

Awalnya, sepuluh persen saham MU dilepas di Wall Street dan manajemen plus pemilik berharap dapat menjual per lembarnya pada level 20 dollar AS. Harga itu diprediksi menaikkan nilai MU menjadi 3,3 miliar dollar AS.

Namun, pada penawaran pertama atau initial public offering (IPO), saham "Setan Merah" hanya ditranksaksikan 14 dollar AS per unitnya.

Sejak itu, saham MU terpuruk hingga 12 dollar AS pada penutupan sesi perdagangan Kamis (13/9/2012) waktu New York. Hal itu membuat nilai MU hanya berkisar 2 miliar dollar AS (sekitar Rp 240 triliun).

Menurut analis pasar modal, Private Financial Company Data Authority (PrivCo), saham MU per lembarnya lebih tepat jika dilepas 4,97 dollar AS (sekitar Rp 50.000).

Pada 2005, Keluarga Glazer mengakuisisi MU dengan dana 800 juta pounds. Mereka telah menjual sejumlah kepemilikan dengan nilai 20 dollar AS per sahamnya. Sisa kepemilikan Glazer sejumlah 90 persen juga dapat berpindah tangan jika ada investor yang berminat membelinya.