Surabaya, Kompas -
Di kuarter pertama, Pacific langsung tertinggal jauh 12-29. Salah satu penyebabnya adalah pemain muka baru Garuda yang masih muda usia (rookie), Diftha Pratama, langsung memanas. Diftha sangat percaya diri melepas tembakan. Dia antara lain mengeksekusi dua tembakan tiga angka dengan mantap.
Di kuarter ketiga, sejumlah pemain muda Garuda lainnya ikut memanas. Jonathan Elyaday, misalnya, bermain agresif dan mencuri bola sebanyak tiga kali meskipun hanya mencetak lima poin. Center muda Garuda, Muhammad Dhiya Ulhaq, juga ganas. Ia mencetak 12 poin dan 8 rebound serta mencuri bola sebanyak tiga kali.
Di laga lain, Dell Aspac Jakarta harus bermain ngotot untuk mengalahkan Stadium Jakarta. Aspac menang tipis dengan skor 79-68. ”Kami ubah skema permainan. Dari banyak dribble oleh point guard diubah dengan banyak mengoper bola,” kata pelatih Aspac, Jugiyanto Kuntardjo.
Sepanjang pertandingan, Stadium memang bermain cepat dan merusak ritme permainan Aspac. Ruslan dan Merio Ferdiansyah, ujung tombak Stadium, dipasang untuk lebih berani menekan dan menerobos ke dalam pertahanan Aspac. Meski demikian, Aspac tetap unggul dengan skor 18-14 di kuarter pertama.
Di kuarter ketiga, pertahanan Stadium memburuk. Pemain andalan Aspac, Xaverius Prawiro, bermain cerdik dengan umpan-umpannya. Serangan Aspac menjadi lebih efektif.
Permainan agresif dan cepat juga diperlihatkan Pelita Jaya Esia Jakarta yang sekarang dilatih oleh Nathaniel Canson, pelatih asal Filipina. Pelita Jaya menang mudah atas Satya Wacana Angsapura Salatiga, 75-52.
”Pemain dapat merespons perubahan sistem yang saya terapkan dengan cepat,” kata Nath. Meski menang, Nath menilai timnya masih harus mengasah kekompakan.
Kehadiran Nath di Pelita Jaya juga menimbulkan kekhawatiran di kubu Aspac. ”Melawan Pelita Jaya nanti akan berat. Nath bisa membuat pemain bersemangat,” kata Jugiyanto.
Sementara itu, pertandingan utama antara Satria Muda Britama Jakarta melawan CLS Knights Good Day Surabaya sampai berita ini diturunkan masih berlangsung. Hingga kuarter kedua, CLS masih unggul 38-30 atas Satria Muda.