Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Pertahanan Butuh Dukungan

Kompas.com - 08/11/2012, 06:26 WIB

Jakarta, Kompas - Pengembangan industri pertahanan dalam negeri membutuhkan dukungan industri penunjang dan riset yang memadai. Karena itu, pengembangan industri pertahanan perlu bersinergi dan diintegrasikan dengan industri strategis lain di Tanah Air.

Wakil Presiden Boediono menyampaikan hal itu saat membuka Indo Defence 2012 Expo and Forum, Rabu (7/11) di Jakarta International Expo, Kemayoran. Indo Defence 2012 bertema ”Empowering Indonesia’s Industry for Defence Modernization”.

Indo Defence berlangsung hingga Sabtu (10/11) diikuti 600 perusahaan dari 50 negara. Negara peserta itu antara lain Amerika Serikat, Rusia, Jerman, Belanda, Ukraina, Belgia, Jepang, Australia, Azerbaijan, Afrika Selatan, Belarus, Brunei, Filipina, Finlandia, India, Kroasia, Korea Selatan, Norwegia, Portugal, Ceko, Singapura, Slovakia, Taiwan, Turki, Yunani, China, Brasil, Kongo, Qatar, Ekuador, Iran, Kamboja, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Bosnia-Herzegovina.

Perbandingan belanja militer Indonesia terhadap produk domestik bruto berkisar 0,7 persen. Angka itu, menurut Boediono, masih sangat kecil dibanding AS yang mencapai 4,7 persen ataupun Arab Saudi yang mencapai 10 persen. Pemerintah pun berkomitmen meningkatkan terus belanja pertahanan hingga mencapai kekuatan dasar minimal.

”Bagi Indonesia, kegiatan ini merupakan langkah untuk memperkuat industri pertahanan dan keamanan di Indonesia,” kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. (WHY/EDN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com