Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shandong Segera Bangun Pabrik Ban di Indonesia

Kompas.com - 12/11/2012, 16:00 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam upaya meningkatkan dan memperkuat industri otomotif di Indonesia, Shandong OGreen Group, perusahaan manufaktur otomotif yang memproduksi ban truk dan roda asal China, segera membangun pabriknya di Indonesia. Mereka yang berkolaborasi dengan perusahaan nasional, PT Vorich Wealth Indo, diharapkan mampu memimpin dunia otomotif di pasar nasional dan internasional.

Presiden Direktur Shandong OGreen Group dalam siaran pers, Senin (12/11/2012), mengatakan bahwa pihaknya optimistis bahwa dalam mendirikan fasilitas produksi di Indonesia yang dikombinasikan dengan teknologi canggih China, industri ban di Indonesia akan berkembang lebih pesat.

Hal serupa dikatakan oleh Direktur Utama Shandong OGreen Tyres Co, Ltd, Mr Wang ZiRong. Ia menyatakan, fokus mereka selama ini adalah pada peningkatan secara konsisten pengalaman produksi matang, penelitian teknologi, serta pengembangan ban truk dan mobil. "Kami percaya bahwa produk kami akan diversifikasi berbagai jenis produk ban yang tersedia di pasar Indonesia, dan kami juga percaya bahwa produk ban kami akan mendorong industri ban Indonesia untuk meningkatkan nilai kompetitif di pasar otomotif dunia," ujarnya.

Perusahaan yang telah berdiri tahun 2002 ini sudah banyak memproduksi ban dan cincin baja, produksi karbon hitam, serta komponen truk dan suku cadangnya hingga ke Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Timur Tengah, Eropa Barat, Asia Tenggara, dan Australia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com