BOGOR, KOMPAS.com — Delapan rangkaian kereta rel listrik yang tertahan di Stasiun Besar Bogor, Jawa Barat, yang sedianya akan dikeluarkan dari Stasiun Bogor, Senin (26/11/2012) malam, gagal dilakukan. Ini karena ada persoalan dengan listrik aliran atas.
Hal itu dikatakan Kepala Stasiun Besar Bogor Eman Sulaeman, di Kota Bogor, Selasa (27/11/2012). Menurut dia, dari sisi jalur rel, sebetulnya sudah bisa dilalui dengan kecepatan maksimal 10 kilometer per jam.
"Begitu bisa dijalankan, kami akan memberikan kabar kepada para penumpang," katanya. Rangkaian kereta itu masih terlihat di depo Bogor serta di peron. Suasana stasiun yang biasanya padat kosong melompong karena sejak Rabu malam tidak ada akivitas pasca-longsornya jalur rel di Kilometer 45+500, antara Stasiun Cilebut dan Bojong Gede.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.