Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Borobudur Jazz Festival": Berlatar Candi, Di Bawah Cahaya Bulan

Kompas.com - 30/11/2012, 13:28 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Ada yang berbeda dari pemandangan di Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/11/2012) malam. Candi megah itu disoroti cahaya lampu yang lebih "wah" dibandingkan dengan pada malam biasanya. Satu panggung sederhana--dengan candi tersebut sebagai latarnya di kejauhan--berdiri di Taman Lumbini dalam area TWCB, 

Sementara itu, ratusan calon penonton sudah mulai mengisi Taman Lumbini dengan berlesehan di rumput, duduk di bangku yang disediakan, atau berdiri. Mereka menanti penampilan dari Syaharani, Endah N' Rhesa, Matthew Sayersz, Ecky Lamoh, Everyday, Groovinstreet, dan Jasmine dalam Borobudur Jazz Festival 2012.

Malam itu terbilang cerah setelah diguyur hujan hebat pada siang harinya. Setelah konser tersebut dibuka oleh beberapa pemusik setempat, Matthew Sayerz menyajikan "Cinta dan Sayang" dan "Bukalah Hati". "Asyik banget. Cerita sedikit, baru pertama kali gue ke Borobudur dan disuruh nyanyi pula. Tapi, ini bener asyik banget," kata Matthew sebelum "menyerahkan" panggung ke Ecky Lamoh.

Syaharani muncul kemudian. Meski tanpa formasi band Syaharani and Queenfireworks atau ESQI:EF, ia tetap tampil memukau. Salah satu lagu yang dibawakannya adalah "God Bless the Child". "Enggak ada kesulitan meski tampil tanpa Queenfireworks, paling yang beda hanya ketawa-ketawanya saja di atas panggung," ucap Syaharani ketika diwawancara oleh Kompas.com sebelum manggung.

Konser tersebut ditutup oleh Endah N' Rhesa. Duo istri dan suami ini juga membawakan "Wish You Were Here", lagu mereka yang menceritakan dua kekasih berjauhan tapi saling menatap lewat bulan yang sama. Lagu itu terasa pas untuk malam romantis di bawah cahaya bulan. "Ya, romantis banget, senang nontonnya puas. Semua musisinya tampil bagus dan semoga tahun depan ada lagi," tutur Ananda Putri Laras, salah satu penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com