Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dede Dipeluk Ibu Hamil, Deddy Diserbu Pedagang Pasar

Kompas.com - 12/12/2012, 18:10 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendi dipeluk ibu hamil saat melakukan kunjungan Kecamatan Haur Geulis Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Rabu (12/12/2012). Pada hari yang sama Deddy Mizwar yang merupakan calon wakil gubernur Jabar, diserbu ibu-ibu pengunjung pasar induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.

Deddy yang merupakan pendamping calon gubernur petahana Ahmad Heryawan kemarin bersilaturahmi dengan masyarakat Tasikmalaya. Saat tiba di pasar induk Cikurubuk, Deddy diserbu oleh pengunjung pasar yang berebut menyalami dan meminta foto bersama. Bagi masyarakat Tasik khususnya pengunjung pasar, ini adalah tokoh seniman pertama hadir di pasar mereka.

Dede Yusuf kemarin melakukan kunjungan kerja ke tiga wilayah di pantai utara (Pantura) Jawa Barat. Pagi hari, wagub mengikuti jalan sehat dalam rangka perayaan Hari Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Subang yang diselenggarakan penggerak Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perkotaan.

Siang hari, wagub berdialog dengan para peternak sapi di Kecamatan Haurheulis, Indramayu. Wagub dijamu masyakarat untuk makan siang bersama di rumah salah satu tokoh masyarakat. Sebelum pamit, Dede dipeluk oleh ibu yang tengah mengandung lima bulan mengidam ingin berfoto dengan Dede.

Menjelang sore, wagub meninjau home industri pengolahan kerajinan pabrik rotan Findora Internusa, Arjawinangun, Kaupaten. Cirebon. Dede terkesima melihat kerajinan rotan tersebut.

"Ini wujud ekonomi kreatif yang harus didukung baik oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi. Pemerintah harus buka akses promosi dan permodalan untuk pelaku ekonomi UKM," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

    Spend Smart
    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Work Smart
    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Whats New
    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Whats New
    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Whats New
    [POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    [POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    Whats New
    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Spend Smart
    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

    Whats New
    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Whats New
    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Whats New
    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Whats New
    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Work Smart
    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com