Wakil Dewan Juri SPS Pusat Bambang Halilintar mengatakan, penetapan lima tokoh publik pilihan 2012 ini diputuskan oleh SPS Pusat bersama lima anggota dewan juri.
”Tokoh-tokoh yang terpilih adalah tokoh yang relatif bersih di mata publik,” paparnya.
Setelah memberi penghargaan kepada lima tokoh publik pilihan 2012, SPS Pusat juga memberikan penghargaan lembaga publik pilihan 2012 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi Yudisial, dan Mahkamah Konstitusi. Selain itu, SPS Pusat juga memberikan penghargaan korporasi pilihan SPS 2012 kepada Astra Internasional, Bank Mandiri, Garuda Indonesia, PT Kereta Api Indonesia, dan PT Telkom.
Menurut Bambang, tokoh, lembaga, dan korporasi ini terpilih karena sejumlah pemikiran, terobosan, serta kebijakan yang benar-benar dirasakan oleh publik. Selain itu, mereka juga terbukti memiliki kredibilitas serta profesionalitas.