Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO, Dyandra Media Incar Rp 1 Triliun

Kompas.com - 17/12/2012, 10:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyelenggara pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran serta perhotelan, PT Dyandra Media Internasional, menargetkan dana Rp 1 triliun dari penawaran saham perdana. Perusahaan yang terafiliasi dengan Kelompok Bisnis Kompas Gramedia itu akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Maret 2013.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hoesen mengungkapkan, Dyandra melakukan paparan mini dengan BEI pada Jumat (14/12/2012). Perusahaan itu memiliki aset Rp 3 triliun-Rp 5 triliun dan diproyeksikan dapat meraih dana Rp 1 triliun.

”Dyandra melepas 30 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Dana hasil penawaran saham perdana digunakan untuk ekspansi usaha. Mereka mengaku memiliki pangsa pasar hampir 75 persen dalam bisnis MICE,” kata Hoesen.

Dyandra akan menggunakan laporan kinerja per September 2012 dalam aksi korporasi ini. PT Mandiri Sekuritas dan PT OSK Nusadana Securities akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi. Saham Dyandra diproyeksikan akan masuk papan utama perdagangan saham BEI.

Secara terpisah, CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo, Sabtu (15/12/2012), menyatakan, dalam beberapa tahun mendatang, kawasan Asia Tenggara akan menjadi kawasan terbuka dan bebas dalam lalu lintas perdagangan. Sementara dari sisi lain, Indonesia justru menjadi negara yang sangat menarik didatangi investor. Agar tetap bertahan dan berkembang sekaligus memanfaatkan datangnya momentum gelombang ekonomi itu, perusahaan Indonesia harus bersiap dengan standar operasional baru dan standar pengelolaan perusahaan yang layak.

”Dengan IPO, kami berharap Dyandra bisa memanfaatkan leverage yang didapatkan dari dana masyarakat sekaligus memanfaatkan kelayakan tata kelola perusahaan karena setelah ini publik akan mengawasi setiap aksi korporatnya,” kata Agung.

Direktur Operasional Dyandra, Danny Budiharto, menyatakan, saat ini terdapat 30 perusahaan yang terbagi dalam empat subholding di Dyandra. Keempat subholding itu adalah penyelenggara pameran dan kegiatan bisnis terkait, pusat pameran dan konvensi, pemilik hotel, serta bisnis pendukung.

Dalam setahun, Dyandra menyelenggarakan 300 kali pameran dan konvensi. Dyandra diproyeksikan memiliki 21 hotel dengan bendera Santika dan Amaris hingga tahun 2014. (BEN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com