Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Melaju, S&P 500 Terbaik dalam 2 Bulan

Kompas.com - 19/12/2012, 07:44 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Wall Street reli pada perdagangan Selasa (18/12/2012) waktu setempat, menyambut perkembangan positif pembahasan jurang fiskal. Indeks Standard & Poor’s 500 Index mencapai level terbaik dalam dua bulan dan harga komoditas naik. Harga surat utang Amerika Serikat bertenor 30 tahun pun melesat ke titik tertinggi tiga bulan.

Indeks S&P 500 melaju 1,1 persen ke 1.446,79 pada pukul 4 sore di New York. Volume transaksi 21 persen lebih besar ketimbang volume transaksi harian rata-rata dalam sebulan. Sektor energi, teknologi, dan finansial naik 1,5 persen dan memimpin peguatan di antara 10 sektor S&P 500.

Indeks Dow Jones juga reli 0,9 persen menjadi 13.356,06.

Menurut sumber Bloomberg, Presiden Barack Obama menyampaikan proposal anggaran yang akan memangkas 1,2 triliun dollar AS belanja federal namun akan menaikkan pajak dengan jumlah sama selama satu dekade ke depan.

Kemarin, pimpinan bank sentral Eropa Mario Draghi mengatakan kebijakan ECB dan reformasi pemerintahan di zona euro telah memperbaiki kepercayaan pasar yang akan membantu pemulihan ekonomi perlahan-lahan.

"Ada tanda perkembangan negosiasi jurang fiskal. Orang -orang tadinya takut masuk ke saham dan ini akan menjadi salah satu hal yang akan membuat mereka kembali," tutur Brian Gendrau, market strategist El Segundo, di California.

Indeks homebuilders yang menunjukkan pembangunan rumah AS reli 2,3 persen, menunjukkan kepercayaan mulai meliputi para pembangun properti di bulan Desember ke level terbaik dalam enam tahun. Apple Inc. melesat 2,9 persen untuk hari kedua. (Rika Theo/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com