Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak IHSG Tipis, Cenderung Turun

Kompas.com - 26/12/2012, 08:50 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerak Indeks Harga Saham diperkirakan masih akan tipis dengan kecenderungan turun pada perdagangan Rabu (26/12/2012) usai libur bersama. Ini juga pengaruh turunnya volume perdagangan menjelang tutup tahun.

Sentimen negatif dari eksternal berujung dari kecemasan perihal pembahasan jurang fiskal di Amerika Serikat. Bursa Wall Street ditutup melemah menjelang Natal kemarin. Indeks Dow Jones melemah 0,39 persen ke level 13.139; Indeks S&P500 turun 0,24 persen ke level 1.426 dan Indeks Komposit Nasdaq kehilangan 0,28 persen ke level 3.012.

IHSG telah turun pada penutupan menjelang libur bersama, akhir pekan lalu. Indeks turun 4,60 poin (0,11 persen) ke 4.250,21 dengan jumlah transaksi sebanyak 8,74 juta lot atau setara dengan Rp 4,45 triliun. Asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 57,36 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain PGAS, KLBF, BBCA, JSMR, dan INTP.

Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.728 per dollar AS. Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, penurunan IHSG menunjukkan pelemahan pada bearish dari rangkaian koreksi yang sedang terjadi.

Hal ini terlihat dari penurunan Candle Volume dan Doji Star Candlestick yang terbentuk pada daily time frame. Untuk support berada pada level 4.240 dan resistance di level 4.290. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BMRI, TRAM dan KLBF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com