Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Menteri PU soal Banjir Jakarta

Kompas.com - 26/12/2012, 12:24 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto angkat bicara soal banjir yang terjadi di beberapa lokasi di Jakarta. Menurut dia, ini bukan hanya tanggung jawab instansi yang dipimpinnya, melainkan juga semuanya.

"Soal banjir, ini, kan, kita kerja sama-sama. Itu tugas bersama. Jangan hanya tugas PU," kata Djoko saat ditemui selepas rapat koordinasi di Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu (26/12/2012).

Menurut Djoko, banjir yang terjadi di Ibu Kota ini diakibatkan banjir kiriman dari hulu (Bogor). Karena hujannya cukup deras dan sungai yang mengalir di Ibu Kota dangkal dan sempit, air tersebut meluap ke rumah warga.

Pihak Kementerian PU akan segera memperlebar sungai-sungai besar di Jakarta. Namun, rencana tersebut masih terhalang karena masih banyak permukiman kumuh di bantaran sungai.

"Seharusnya di bantaran kali ini ada tanggulnya yang bisa mencegah banjir. Namun, masih banyak permukiman warga. Solusinya, kalau tidak mau banjir, ya, sungainya harus diperlebar dan dibangun tanggul," tambahnya.

Namun, kata Djoko, untuk merelokasi warga di bantaran sungai ini memang tidak mudah. Pemerintah akan terus berunding dengan masyarakat setempat terkait hal ini, khususnya merelokasi warga ke rumah susun atau lokasi lain.

Apalagi, pemerintah juga harus menyediakan dana santunan untuk bisa merelokasi warga di bantaran sungai tersebut. Di sisi lain, pemerintah juga berencana melakukan pengerukan sungai. Hal ini akan terus dilakukan untuk bisa menampung air dalam jumlah yang banyak sehingga tidak meluap ke rumah warga.

Terkait banjir yang terjadi di Jalan Thamrin dan Sudirman Jakarta, Djoko menjelaskan, hal itu hanya karena masalah drainase yang buntu. "Itu hanya masalah drainase lokal, itu karena buntu saja sehingga harus dibersihkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

    Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

    Whats New
    Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

    Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

    Whats New
    Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

    Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

    Whats New
    ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

    ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

    Whats New
    Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

    Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

    Whats New
    Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

    Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

    Whats New
    ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

    ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

    Whats New
    Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

    Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

    Whats New
    Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

    Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

    Whats New
    Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

    Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

    Whats New
    BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

    BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

    Whats New
    KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

    KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

    Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

    Whats New
    Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

    Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

    Whats New
    Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

    Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com