Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Promosi Pariwisata Indonesia Masih Rendah

Kompas.com - 28/12/2012, 22:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dana promosi pariwisata Indonesia tahun depan sebesar Rp 607,700 miliar, termasuk masih rendah dibandingkan dengan dana promosi negara tetangga. "Ini anggaran untuk pemasaran pariwisata kita termasuk di dalamnya untuk gaji personel kita, promosi melalui IT, promosi di luar negeri, di dalam negeri, studi dan analisis pasar, familiarization trip, hingga pencitraan Indonesia secara umum," kata Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Esthy Reko Astuti, di Jakarta, Kamis (27/12/2012) malam.

Ia mengatakan, dana sebesar itu pada dasarnya kalah jauh dibandingkan dana promosi negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Esthy mencontohkan, beberapa tahun lalu perbandingan dana promosi Indonesia dengan tetangga terdekat yakni Malaysia sebesar 1:8. "Oleh karena itu, kita harus menyusun strategi yang tepat dan jitu di sektor pariwisata agar bisa bersaing di lingkup regional," katanya.

Sejumlah strategi yang mulai digencarkan yakni menggandeng banyak komunitas sebagai wadah promosi wisata hingga memanfaatkan perkembangan teknologi. "Kita manfaatkan teknologi dengan menggencarkan promosi melalui media sosial dan menggandeng komunitas media," katanya.

Kemenparekraf merasa terbantu dengan semakin banyaknya media di Indonesia yang mulai menyadari pentingnya mempromosikan pariwisata Indonesia.

Tidak hanya itu, lanjut Esthy, banyak pelaku bisnis yang mulai menggunakan iklan-iklan perusahaannya dengan menampilkan destinasi pariwisata di Tanah Air sebagai pendukung iklan produk mereka.

Anggaran Ditjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf pada 2013 direncanakan sebesar Rp 607,700 miliar yang akan digunakan untuk program-program promosi pariwisata, peningkatan pencitraan Indonesia, sekaligus pengembangan pasar dan informasi soal Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com