IHSG Masih Punya Daya untuk Naik lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan mencoba kenaikan kembali pada perdagangan kedua tahun ini, Kamis (3/1/2013). Sentimen positif dari sisi eksternal masih meningkatkan keinginan pelaku pasar dan investor memburu saham-saham di Bursa Efek Indonesia.

Efek disetujuinya anggaran guna menghindari jurang fiskal di Amerika Serikat mengangkat pasar global. Bursa Wall Street melesat semalam waktu Indonesia. Indeks Dow Jones industrial average melonjak 2,35 persen ke level 13.412; Indeks S&P500 melesat 2,54 persen ke level 1.462; dan Nasdaq meroket 3,07 persen ke level 3.112.

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik 29,79 poin (0,69 persen) ke 4.346,48 dengan jumlah transaksi sebanyak 7,24 juta lot atau setara dengan Rp 4,58 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 97,06 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BMRI, HRUM, ADRO, PGAS, dan UNTR.

Mata uang Rupiah terapresiasi ke 9.653 per dollar AS. Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan IHSG kemarin mengindikasikan ada kecenderungan IHSG akan membentuk pola broadening top di mana pada perdagangan hari ini diperkirakan IHSG masih akan mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dari tiga indikator yang digunakan yaitu MACD, RSI dan Stochastic memberikan sinyal bullish.

Level support ada di level 4.240 dan resistance di level 4.380. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah HRUM, UNTR dan WIKA.