Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Lokasi Banjir Jadi Tempat Wisata...

Kompas.com - 18/01/2013, 07:01 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah lokasi banjir di Ibu Kota mendadak menjadi tempat wisata warga yang rumahnya tidak terendam banjir. Maksud dari kedatangan warga tersebut adalah mengabadikan dirinya bersama arus air bah yang menggenang hebat.

Bahkan tak jarang, warga yang datang berasal dari luar kota Jakarta. Seperti penuturan Endi (22), lelaki ini mengaku datang dari Cinere, Depok, Jawa Barat, hanya untuk menyaksikan langsung banjir di Ibu Kota. "Saya ingin langsung hunting foto sekaligus refreshing di lokasi banjir ini. Tadi dapat banyak angle bagus di sini," kata Endi yang mengaku sebagai mahasiswa di Depok saat ditemui di Kampung Pulo, Jakarta, Kamis (17/1/2013) kemarin.

Endi mengatakan, selain di Kampung Pulo dia juga sudah ke lokasi banjir lainnya di Kampung Melayu, Tebet dan Bukit Duri. Berbekal kamera SLR Endi mengaku memotret hanya untuk melepaskan penat. Lokasi banjir, terangnya, dapat menjadi kesempatan untuk mengasah bakatnya di bidang fotografi.

"Tadi udah muter-muter dan ambil foto buat ilangin stres. Selain itu juga bisa nambah pengalaman," tandasnya.

Sementara itu, Dimas (20), seorang warga Dramaga, Bogor, sengaja datang ke lokasi banjir di Kampung Melayu melihat arus air yang diberitakan di media. Dia juga bermaksud mengecek kedalaman air bah yang dikabarkan sangat gencar di berbagai media.

"Saya datang sekaligus buat ngecek kedalaman air. Ternyata dalam juga, udah sepaha nih," seloroh Dimas.

Dimas datang bersama empat kawannya. Mereka silih berganti secara bergiliran mengambil foto dengan pose berdiri tegak di tengah arus air bah. Menurut Dimas, dia baru kali pertama berfoto di tengah arus banjir bah. "Buat pengalaman aja kalau sudah pernah datang langsung ke lokasi banjir," katanya.

Salah seorang korban banjir di Kampung Pulo mengaku tidak ambil pusing dengan kondisi itu. Menurut Sunarti (46), terserah kalau ada warga daerah lain berwisata ke lokasi banjir. "Itu terserah mereka, saya tidak masalah. Kalau warga lain saya tidak tahu. Mereka paling juga masa bodo juga seperti saya. Yang penting, Pak Jokowi udah perhatian sama kami, saya senang," kata Sunarti.

Selain di lokasi banjir, warga juga berduyun-duyun datang ke Pintu Air Manggarai. Maksud kedatangan mereka adalah untuk menyaksikan arus Kali Ciliwung. Suharto (35), warga Pasar Minggu, sengaja datang ke Pintu Air Manggarai hanya untuk melihat arus air. Dia datang bersama kedua anaknya yang masih kecil.

"Saya ke sini hanya untuk nyenengin anak saya yang paling kecil. Dari tadi merengek minta ke lokasi banjir. Daripada saya ajak ke lokasi banjir beneran, mending ke sini aja, lebih aman," kata Suharto.

Penanggung Jawab Pintu Air Manggarai, Marjono, mengaku tidak terganggu saat ada warga yang malah berwisata. Sebab, warga tersebut sama sekali tidak mengganggu pekerjaan petugas pintu air. "Yang jelas belum mengganggu jadi tidak apa-apa. Kalau nanti mengganggu pasti akan ditertibkan petugas. Sampai saat ini masih tertib," kata Marjono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pertanian Lahan Gambut, Upaya Atasi Karhutla di Dumai

    Pertanian Lahan Gambut, Upaya Atasi Karhutla di Dumai

    Whats New
    Cara Bayar Ujian CAT SKD Sekolah Kedinasan Lewat Tokopedia dan Bukalapak

    Cara Bayar Ujian CAT SKD Sekolah Kedinasan Lewat Tokopedia dan Bukalapak

    Whats New
    Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN

    Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN

    Whats New
    Musim Liburan, 350.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Telah Terjual

    Musim Liburan, 350.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Telah Terjual

    Whats New
    PT Brantas Energi Buka Lowongan Kerja hingga 5 Juli 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    PT Brantas Energi Buka Lowongan Kerja hingga 5 Juli 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Work Smart
    14 Unit Rumah Dinas Menteri di IKN Siap Huni Akhir Juli 2024

    14 Unit Rumah Dinas Menteri di IKN Siap Huni Akhir Juli 2024

    Whats New
    Sambut HUT Ke-28, Elnusa Petrofin Kembali Gelar Khitanan Massal dan Edukasi Peduli Lingkungan

    Sambut HUT Ke-28, Elnusa Petrofin Kembali Gelar Khitanan Massal dan Edukasi Peduli Lingkungan

    Whats New
    Harga Minyakita Bakal Naik, Pedagang Pasar: Harga Rp 14.000 Per Liter Saja Barangnya Sulit...

    Harga Minyakita Bakal Naik, Pedagang Pasar: Harga Rp 14.000 Per Liter Saja Barangnya Sulit...

    Whats New
    Aprindo Prediksi Pemerintah Masih Akan Impor Gula Tahun Ini

    Aprindo Prediksi Pemerintah Masih Akan Impor Gula Tahun Ini

    Whats New
    BNI Berikan Kredit kepada Diaspora di Jepang

    BNI Berikan Kredit kepada Diaspora di Jepang

    Whats New
     Menhub Dorong Optimalisasi Transportasi Perkotaan di Medan

    Menhub Dorong Optimalisasi Transportasi Perkotaan di Medan

    Whats New
    Ada Marathon di Monas, KAI Berlakukan Pengaturan Pola Operasi Kereta

    Ada Marathon di Monas, KAI Berlakukan Pengaturan Pola Operasi Kereta

    Whats New
    GMF AeroAsia Sebut Pelemahan Rupiah Tak Berefek Besar terhadap Bisnis GMFI

    GMF AeroAsia Sebut Pelemahan Rupiah Tak Berefek Besar terhadap Bisnis GMFI

    Whats New
    Lowongan Kerja Indofood, Simak Posisi dan Persyaratannya

    Lowongan Kerja Indofood, Simak Posisi dan Persyaratannya

    Work Smart
    Lewat Anak Usaha, Telkom Perkuat Bisnis B2B untuk Solusi Digital Perusahaan Air Minum Daerah

    Lewat Anak Usaha, Telkom Perkuat Bisnis B2B untuk Solusi Digital Perusahaan Air Minum Daerah

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com