Muenchen, Kompas
”Indonesia tetap merupakan pasar penting. Dalam hal permintaan produk kami, Indonesia menempati posisi nomor tiga setelah Brasil dan Peru,” kata Daniel Bergqvist, perwakilan dari Scania Mining, dalam Bauma Media Dialogue, di Muenchen, Jerman, Selasa (29/1) malam.
Wartawan
Scania Mining, yang salah satu produknya adalah truk penunjang untuk konstruksi dan pertambangan, melihat pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pertambangan masih akan menarik produsen alat berat.
Meski demikian, Daniel mengatakan, secara umum, terkait penjualan alat berat, pihaknya secara umum masih menunggu perkembangan di China. Apabila ekonomi China segera bangun, permintaan alat-alat berat akan segera naik lagi.
Sementara itu, Lynsey Hanney, Manajer Pemasaran Terex, sebuah perusahaan alat berat, mengatakan, persaingan produk-produk alat berat semakin ketat setelah dimasuki produsen alat berat dari China.
”Kami hanya bisa bertahan dengan kualitas. Saya yakin orang masih mau mengeluarkan biaya berapa pun untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan keinginannya. Kuncinya sekali lagi, kualitas,” katanya.