Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencontoh Ikan Salmon

Kompas.com - 12/02/2013, 09:06 WIB

KOMPAS.com - Kekayaan sumber daya alam terbukti tidak hanya menjadi sumber konflik suatu negara. Dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, kekayaan tersebut mampu memakmurkan rakyat. Terbukti di Norwegia, negara eksportir sumber daya pangan laut terbesar kedua di dunia.

Sebagai catatan, nilai ekspor Norwegia tahun 2012 mencapai 9,3 miliar dollar AS. Nilai ekspor produk ikan laut menempati urutan ketiga terbesar setelah minyak dan gas bumi serta produk aluminium. Juga menimbulkan efek domino bagi perekonomian negara itu. Sejauh ini, Norwegia telah mengekspor sumber daya pangan laut ke lebih dari 130 negara, sedangkan ikan salmon telah dipasarkan ke seratus negara.

Pangsa pasar ekspor utama produk ikan laut dari Norwegia adalah Eropa. Salah satu ikan laut tadi adalah salmon. Untuk memperluas pasar, Norwegia kini menjajaki ekspor ke Asia, antara lain China, Singapura, dan Indonesia, seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi di sana.

Dengan penduduk besar, Indonesia menjadi pasar potensial. Badan Sumber Daya Pangan Laut Norwegia (Norwegian Seafood Council/NSC) mencatat, nilai ekspor ikan salmon Norwegia ke Indonesia naik dari 8,11 juta dollar AS tahun 2011 menjadi 9,82 juta dollar AS tahun 2012 dengan volume ekspor naik hampir dua kali lipat. Jika tahun 2011 Norwegia menguasai 54 persen dari pasar ikan segar di Indonesia, tahun 2012 sudah 86 persen.

Dalam memasarkan hasil produksi ikan, NSC berperan penting. Lembaga yang di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan Norwegia dan didanai industri perikanan laut itu berdiri sejak tahun 1991 dan memiliki 12 kantor cabang di berbagai negara. Institusi itu bertugas memasarkan dan jadi pusat informasi pemasaran hasil perikanan laut Norwegia.

Di antara berbagai jenis produk kelautan, ikan salmon menjadi salah satu sumber daya pangan laut yang banyak diekspor. Ada sejumlah alasan mengapa ikan salmon digemari, antara lain mudah dimasak, dan tingginya kandungan nutrisi pada ikan tersebut sesuai dengan tren kesehatan global.

Menurut Direktur Regional untuk kawasan Asia Tenggara NSC Christian Chramer, kesuksesan Norwegia mengekspor ikan salmon juga disebabkan jenis ikan itu dibudidayakan di perairan laut di negara itu dengan kontrol ketat. Jika beberapa jenis ikan lain umumnya ditangkap di sungai dan lautan sehingga bergantung pada musim, ikan salmon segar dapat diperoleh di segala musim sepanjang tahun dengan mutu terjaga.

Karena semua produksi pangan bisa berdampak lingkungan, pemerintah setempat, peneliti, dan kalangan industri bekerja sama untuk memastikan pembudidayaan ikan laut itu berjalan dalam kerangka keberlanjutan demi menjamin keanekaragaman hayati, mutu, dan produksi ikan salmon.

Keberhasilan Norwegia menjadi eksportir utama ikan laut di pasar dunia, terutama ikan salmon, ini patut ditiru. Dengan sumber daya laut melimpah, Indonesia berpotensi menjadi negara eksportir ikan laut kelas dunia. Namun, hal itu akan sulit terwujud tanpa komitmen kuat pemerintah dan pemangku kepentingan lain untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. (EVY RACHMAWATI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com