Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Gunung Sindoro dari Bukit Sikunir Dieng

Kompas.com - 14/02/2013, 09:26 WIB

KOMPAS.com - Banyak dari kita jika ingin hunting foto dan menikmati keindahan Pegunungan pasti ingin pergi ke Bromo. Memang Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi populer di Indonesia. Tapi tahukah Anda di Pulau Jawa ini kita bisa menikmati keindahan deretan pegunungan yang tidak kalah dengan Bromo. Gunung ini adalah Sindoro yang bisa kita nikmati dari puncak bukit Sikunir di Dieng, Jawa Tengah.

Gunung Sindara yang biasa disebut Sindoro merupakan gunung yang mempunyai tinggi 3.150 meter di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan sebuah gunung volkano yang masih aktif yang terletak di Jawa Tengah dan sangat dekat dengan Temanggung sebagai kota terdekat.

Gunung Sindara ini terletak berdampingan dengan Gunung Sumbing. Deretan gunung berapi yang cantik ini kita bisa menikmatinya di Bukit Sikunir Dieng. Ya disinilah adalah spot yang paling baik untuk menikmati keindahan gunung volcano aktif ini secara keseluruhan. Untuk mencapai Bukit Sikunir Dieng ini kita harus menyusuri dan mendaki jalan setapak selama 1,5 sampai 2 jam di waktu subuh.

Kawah yang disertai jurang dapat ditemukan di sisi barat laut ke selatan gunung, dan yang terbesar disebut Kembang. Sebuah kubah lava kecil menempati puncak gunung berapi.

Sejarah letusan Gunung Sindara yang telah terjadi sebagian besar berjenis ringan sampai sedang (letusan freatik). Bisa dikatakan view terbaik untuk menikmati sunrise di Dieng adalah di Gunung Sikunir ini. Gunung Sikunir mungkin tidak sepopuler Gunung Merapi di Yogyakarta atau Gunung Bromo di Tengger.

Gunung Sikunir adalah salah satu gunung yang mengelilingi Dataran Tinggi Dieng dengan ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut. Di sini kita bisa melihat keindahan Gunung Sindoro, Slamet dan barisan gunung lainnya. Lokasi ini terletak 8 kilometer dari Dieng dan untuk menuju gunung ini adalah dengan mendaki start mulai jam 4 pagi.

Untuk mendaki bukit Sikunir ini sangat diperlukan senter sebagai penerangan, jaket dan kondisi fisik yang kuat. Sangat disarankan untuk mendaki di kala subuh, agar kita bisa merasakan dan menikmati matahari terbit yang muncul dari Gunung Sindoro.

Umumnya untuk mendaki Bukit Sikunir ini memakan waktu 45 menit dan paling lama 1 jam. Perlu diingat di sini di ketinggian 2.300 meter dari permukaan laut membuat udara tipis, sehingga akan membuat napas kita tersengal saat mendaki. Cobalah untuk mengatur pernapasan Anda melalui hidung dan dikeluarkan melalui mulut secara teratur.

Jika Anda beruntung dan mendapatkan cuaca cerah di Bukit Sikunir, Anda bisa melihat deretan pegunungan Sindoro dengan sangat jelas. Dihiasi semburat sinar matahari dan kabut yang membuat suasana di sini semakin mistis. Kita bisa berkeliling kawasan bukit Sikunir untuk mengambil angle yang baik untuk diabadikan dengan kamera, banyak spot-spot yang bagus di sini yang bisa kita saksikan.

Setelah puas menikmati keindahan Gunung Sindoro dari Bukit Sikunir, saatnya kita menuruni bukit ini dan di sekitar perjalanan baru tampak jelas keindahan tebing dan bukit bukit yang saat subuh tadi tidak tampak.

Sesampai di dasar bukit tempat kita memarkirkan kendaraan ternyata di sini ada sebuah danau hijau kecil yang terletak di bagian bawah Gunung Sikunir. Di lokasi Telaga Cebong ini sebenarnya adalah tempat parkir kita menuju Gunung Sikunir.

Karena kita tiba pada saat subuh sehingga danau ini tidak terlihat, tetapi setelah menuruni Gunung Sikunir, dari jauh mulai tampak keindahan Telaga Cebong ini. Konon danau ini dinamakan Telaga Cebong karena ada banyak kecebong di danau dan juga ada yang melihat telaga ini mirip berbentuk cebong, selain itu pemandangan sekitar telaga ini juga sangat indah.

Di sisi lain dari danau ada sebuah desa bernama Sembungan. Ini merupakan desa yang tertinggi di Jawa dengan ketinggian 2300m di atas permukaan air laut.

Yang jelas Gunung Sindoro membuat wisatawan maupun fotografer berdecak kagum. Perjalanan yang lumayan berat di pagi hari terbayar sudah menikmati keindahan pagi di sini. Menyaksikan Gunung Sindoro dari Bukit Sikunir Dieng ini merupakan salah satu lokasi favorit saya, baik untuk memotret atau hanya menikmati keindahan alam. (Barry Kusuma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com