Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum Tripartit Segera Diperkuat

Kompas.com - 18/02/2013, 21:02 WIB
Hamzirwan

Penulis

    

JAKARTA, KOMPAS.com- Dialog sosial tetap menjadi kunci keharmonisan hubungan industrial. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi segera memperkuat Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional dengan mengocok ulang perwakilan serikat buruh, asosiasi pengusaha, dan pemerintah.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan hal ini di Jakarta, Senin (18/2/2013). Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional (LKS Tripnas) forum dialog resmi tiga pihak dari asosiasi pengusaha, serikat buruh, dan pemerintah, yang setiap unsur diwakili 15 orang.

Pengkajian ulang perwakilan unsur LKS Tripnas dibutuhkan agar benar-benar mencerminkan representasi organisasi asal sehingga keputusan yang dibuat didukung anggotanya.

"LKS Tripnas dibutuhkan untuk menyamakan persepsi dan membangun kepercayaan dalam kedudukan seimbang demi kepentingan bersama," kata Muhaimin.

Menurut Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Ruslan Irianto Simbolon, pemerintah mencari formula terbaik untuk lebih mengefektifkan LKS Tripnas. Irianto mengatakan, unsur keterwakilan dan mekanisme kerja akan diperkuat.

Dialog hubungan industrial terancam macet setelah Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengancam menarik diri dari LKS Tripnas tahun 2012.

Sikap yang didukung Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini merupakan bentuk protes pengusaha terhadap pemerintah yang mengabaikan rekomendasi LKS Tripnas saat membuat kebijakan.

Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Mudhofir mendukung pembenahan LKS Tripnas. Mudhofir menilai, susunan keanggotaan kental unsur subjektivitas.

Hasil verifikasi terakhir, hanya 10 dari 33 provinsi yang mengirimkan data. "Kalau sampai Maret tidak ada hasil verifikasi, kami akan menarik anggota kami di LKS Tripnas," kata Mudhofir.

Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi menegaskan, pemerintah harus menjalankan verifikasi keanggotaan serikat buruh sebelum menetapkan anggota LKS Tripnas. Pemerintah juga harus menata ulang aturan dan tujuan kerja LKS Tripnas.

Supaya semua orang tahu jelas tugas dan kewajiban mereka sehingga Tripnas ini efektif. "Saya harap perwakilan serikat buruh bukan mereka yang berpolitik," kata Sofjan.    

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com