Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Bank Siap Danai Enam Jalan Tol

Kompas.com - 20/02/2013, 10:41 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat masyarakat pecinta lingkungan hidup menolak enam jalan tol dalam kota Jakarta, empat bank nasional justru menyatakan minat membiayai proyek tersebut.

Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Transportasi dan Polusi Udara Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta Firdaus Cahyadi , Rabu (20/2/2013) mengatakan, empat bank tersebut adalah Bank Mandiri (BMRI), BNI (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Central Asia (BCA).

Padahal bulan November 2012 atau semester kedua di 2012, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) Jakarta menyatakan belum ada persetujuan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan dari proyek 6 jalan tol dalam kota itu, kata Firdaus Cahyadi, dalam surat elektronik yang diterima Kompas.

Keinginan empat bank itu, kata Firdaus Cahyadi, bertolak belakang dengan kampanye pro lingkungkan hidup dari mereka. "Di satu sisi mereka kampanye mendukung pembangunan hijau (green), namun di sisi lain mereka tertarik mendanai sebuah proyek yang belum dilengkapi dengan Amdal," ujarnya.

Warga masyarakat pun menggalang petisi online di situs change.org. Petisi online itu bertajuk, PT Bank Mandiri, PT BNI, PT BRI, dan PT BCA: Batalkan Pendanaan untuk Proyek 6 Jalan Tol Dalam Kota Jakarta . Petisi itu dapat dilihat di http://www.change.org/id/petisi/pt-bank-mandiri-pt-bni-pt-bri-dan-pt-bca-batalkan-pendanaan-untuk-proyek-6-jalan-tol-dalam-kota-jakarta.

"Wajar bila warga masyarakat menggalang petisi online kepada keempat bank nasional tersebut," ujar Firdaus Cahyadi. "Warga masyarakat sudah bosan dengan kemacetan lalu lintas dan polusi udara di Jakarta dan pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota ini justru akan memperparah kondisi itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com