Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Indonesia Sukanya Wisata Pantai

Kompas.com - 22/02/2013, 19:42 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika berbicara pilihan aktivitas wisata apa yang paling digemari wisatawan nusantara saat melancong di dalam negeri, maka wisata bahari menjadi jawabannya. Setidaknya hal tersebut berdasarkan hasil pengulasan situs perjalanan Valadoo.com dalam memetakan pelanggannya.

“Wisata bahari seperti pantai dan laut masih yang menjadi favorit,” ungkap Co-Founder & CEO Valadoo.com, Jaka Wiradisuria saat ditemui di Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Valadoo.com sendiri sebuah e-commerce di bidang travel. Situs ini memiliki paket-paket wisata untuk destinasi-destinasi yang tersebar di 27 provinsi Indonesia. Sebagian besar pelanggannya merupakan wisatawan domestik, dengan sekitar 80 persen berasal dari Jakarta.

Jaka mengungkapkan destinasi yang termasuk favorit dan masuk dalam 20 peringkat teratas favorit adalah seperti Bali, Lombok, Karimun Jawa, Bangka Belitung, Kepulauan Seribu, Derawan, Tanjung Bira, dan Raja Ampat. Tentu saja destinasi-destinasi ini terutama menawarkan keelokan pantai dan lautnya.

“Derawan lagi populer. Padahal akses nggak one flight (penerbangan langsung). Tapi saat orang tahu fasilitas dan aktivitas yang di sana seperti apa, orang beranggapan it’s worth traveling (sepadan dengan perjalanannya), walau dengan perjalanan di atas 6 jam,” jelas Jaka.

Tetapi, lanjutnya, untuk masyarakat Jakarta, favorit destinasi lainnya juga yang tidak terlalu jauh dari Jakarta. Misalnya Bogor dan Sukabumi.

“Ini destinasi yang populer saat bukan musim liburan dan untuk weekend getaway (liburan akhir pekan),” kata Jaka.

Setelah wisata bahari, menurut data tahun 2011 dari Valadoo.com, aktivitas wisata lainnya yang digemari adalah wisata kuliner, wisata belanja, wisata budaya, dan wisata petualangan.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com