Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kedelai Naik Lagi

Kompas.com - 05/03/2013, 03:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Harga kedelai masih tinggi saat pemerintah tengah berupaya mengendalikan harga. Akhir 2012, harga kedelai yang diimpor masih sekitar Rp 6.000 per kilogram, tetapi saat ini sudah mencapai Rp 8.000 per kilogram. Kondisi ini memukul perajin tempe dan tahu.

Harga kedelai yang mencapai Rp 8.000 per kilogram menyebabkan produksi tahu dan tempe berkurang. Bahkan, permintaan tahu dan tempe di pasar cenderung menurun. Informasi tersebut diperoleh Kompas di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (4/3).

Irwanto (23), salah satu penjual tempe, menuturkan, harga kedelai terus meningkat dalam dua bulan terakhir. Harga kedelai pun bervariasi tergantung dari kualitasnya, antara Rp 7.000 dan Rp 8.000 per kilogram.

”Harga kedelai dengan kualitas terbaik pada dua bulan lalu Rp 6.300 per kilogram. Kenaikan terjadi beberapa kali sebesar Rp 100-Rp 200 per kilogram hingga saat ini,” kata Irwanto.

Sementara itu, Sumali (60), salah satu penjual tahu, mengatakan, produksi tahu menurun hingga 50 persen. ”Jumlah yang diproduksi setiap hari rata-rata 30 boks, tetapi saat ini hanya 15 boks,” kata Sumali.

Sejumlah pedagang tempe dan tahu di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, mengungkapkan, mereka terpaksa menaikkan harga tempe dan tahu karena harga bahan bakunya sedang mengalami kenaikan di pasaran dunia.

Ustatik, seorang perajin tempe, menuturkan bahwa dari akhir tahun 2012 hingga bulan ini, harga kedelai terus mengalami kenaikan yang signifikan.

”Akhir tahun 2012 harga kedelai yang diimpor masih Rp 6.000 per kilogram, tapi saat ini sudah mencapai Rp 7.700 per kilogram,” kata wanita yang sudah 20 tahun menjadi perajin tempe itu.

Akibat kenaikan itu, biaya pembelian kedelai yang biasa dibelinya sebanyak 70 kilogram naik hingga Rp 539.000 hanya dalam jangka waktu tiga bulan terakhir ini. Padahal, Ustatik membeli kedelai tersebut di sebuah koperasi di Kebayoran Lama.

Deden, salah satu penjual tempe dan tahu, mengaku terpaksa menaikkan harga tempe yang dijual per 500 gram dengan harga Rp 6.000. Sementara untuk tempe dengan 300 gram dijual Rp 5.000.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com