Adapun harga tahu per potong dengan berat 300 gram mengalami kenaikan dari Rp 2.500 menjadi Rp 3.000.
Menurut Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, masih tingginya harga kedelai dipicu oleh sejumlah faktor. Pertama, kegagalan panen di daerah produsen seperti Brasil, Argentina, dan Amerika Serikat.
Faktor kedua adalah melonjaknya permintaan China. ”Tahun lalu China mengimpor sekitar 60 juta ton kedelai dari berbagai negara produsen,” katanya.
Tidak seimbangnya pasokan dan permintaan di pasar internasional, lanjut Bayu, telah mendorong harga. Sebagai negara yang bergantung pada pasokan impor, Indonesia pun ikut ter dampak, yakni dengan melambungnya harga kedelai di dalam negeri.(K07/K06/ENY/PRA/k05)