Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Bahari Ambon Belum Dikelola Profesional

Kompas.com - 06/03/2013, 16:13 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengakui pariwisata bahari di daerah ini belum dikelola secara profesional sebagai sektor jasa unggulan.

"Pariwisata bahari yang merupakan salah satu potensi unggulan di Kota Ambon belum terjamah dan dikelola dengan baik sehingga masih tertinggal dibandingkan daerah lain di Indonesia," katanya saat membuka seminar sehari pengelolaan pariwisata bahari, di Ambon, Rabu (6/3/2013).

Menurut Richard, karakteristik wilayah Maluku sebagai daerah kepulauan merupakan kelebihan yang harus ditonjolkan kepada pelaku usaha maupun wisatawan. "Karakteristik tersebut, dari aspek bahari perlu dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat melalui kerja sama dengan berbagai pihak," katanya.

Richard mengatakan, walaupun belum dikelola baik, Ambon sebagai kota jasa dan pusat kegiatan nasional telah memiliki infastruktur yang cukup lengkap untuk mendorong perkembangan pariwisata bahari. "Infrastruktur pendukung seperti hotel dan restoran telah memberikan kontribusi yang besar pada struktur ekonomi Ambon," katanya.

Sektor perdagangan, hotel dan restoran memberikan kontribusi 24,13 persen, sedangkan sektor jasa 27,24 persen bagi pendapatan domestik regional bruto Kota Ambon pada 2012. "Dukungan fasilitas yang baik harus juga ditunjang sumber daya manusia yang berkualitas" ujarnya.

Richard menambahkan, peran pelaku usaha pariwisata bahari diperlukan  untuk mengelola lingkungan hidup bahari dan kekayaan sosial budaya. "Kita harus mendorong dan meningkatkan pariwisata bahari agar dapat memberikan manfaat dan dampak besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com