Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Baru Kreatif Dorong Pertumbuhan

Kompas.com - 07/03/2013, 02:41 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS - Desain-desain baru yang kreatif menjadi kunci pertumbuhan furnitur Asia. Desain tersebut mengarah pada permintaan pasar akan furnitur minimalis, ekonomis, modern, dan mudah dipindahkan.

Hal tersebut disampaikan sejumlah pengusaha dan pengekspor furnitur pada Malaysian International Furniture Fair (MIFF) 2013, seperti dilaporkan wartawan Kompas Hendriyo Widi.

Pameran yang digelar di Pusat Perdagangan Dunia Putra dan Pusat Pameran dan Konvensi Perdagangan, Kuala Lumpur, Malaysia, itu diikuti 509 peserta dari 12 negara dan dihadiri 20.000 pembeli dari 140 negara.

Pemimpin Eksekutif TA Furniture Industries Malaysia Saw Eng Guan, Rabu (6/3), mengatakan, pangsa pasar utama furnitur Asia adalah generasi muda. Mereka menyukai furnitur minimalis, modern, murah, berkualitas, sederhana, dan mudah dipindahkan.

”Untuk memenuhi permintaan pasar tersebut, desain furnitur yang kreatif berperan penting. Hampir setiap tahun, perusahaan berupaya membuat desain-desain baru,” kata Saw Eng Guan.

Pemimpin Eksekutif Hin Lim Furniture Manufacturer Thomas Lim mengatakan hal serupa. Menurut dia, generasi muda, khususnya keluarga muda, merupakan pangsa pasar penting furnitur Asia. Agar mereka tertarik, perusahaan furnitur berlomba-lomba menciptakan desain-desain baru sesuai permintaan pasar terkini.

Ketua MIFF 2013 Datuk Tan Chin Huat mengemukakan, setiap perusahaan furnitur di Asia selalu didukung dengan tim desain. Tim tersebut berkolaborasi dengan tim pemasaran untuk mengembangkan furnitur.

MIFF menyadari pentingya desainer-desainer muda. Untuk itu, MIFF menggelar lomba desain furnitur yang diikuti 198 mahasiswa Malaysia.

”Dari ratusan peserta, sebanyak 10 peserta terpilih menjadi finalis,” kata Tan Chin Huat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com