Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 4,7 Triliun untuk Perluasan Terminal 3 Soekarno-Hatta

Kompas.com - 18/03/2013, 21:57 WIB
Pingkan E Dundu

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Perluasan untuk pengembangan terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, Banten, menelan biaya sebesar Rp 4,7 triliun. Pembiayaan itu menjadi tanggung jawab dari konsorsium Kawahapejaya Indonesia KSO, gabungan dari 10 perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.

"Dalam hal pendanaan, tidak mungkin kami membiayai sendiri. Pasti akan melibatkan pihak ketiga atau bank. Namun, kami tidak menyerahkan sepenuhnya kepada bank, nanti perusahaan ini dinilai tidak punya modal. Makanya, pendanaannya 30:70 persen," kata Direktur Utama PT Wijaya Karya, Bintang Perbowo, seusai penandatanganan Perjanjian Perkerjaan Perluasan Terminal 3 (T3 Ultimate) di Gedung 600 Kantor Pusat Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Senin (18/3/2013).

Seperti diberitakan, PT Angkasa Pura II akan memperluas terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dari 34.000 meter persegi menjadi 354.000 meter persegi untuk bangunan terminal. Selain itu ditambah perluasan 88.000 meter persegi lahan parkir dan VIP seluas 7.000 meter persegi. Perluasan itu diharapkan akan meningkatkan kapasitas daya tampung dari 4 juta penumpang per tahun menjadi 25 juta per tahun.

Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko, pengembangan terminal 3 akan dikerjakan selama 850 hari. Pekerjaan itu dibagi dalam 3 tahap, tahap pertama dioperasikan September 2014 sehingga dapat menambah kapasitas sebanyak delapan juta penumpang per tahun.

Pada tahap kedua, ditargetkan beroperasi pada Januari 2015 dan mampu menambah kapasitas daya tampung menjadi 21 juta penumpang per tahun. Sementara itu untuk tahap III diharapkan dioperasikan pada Juli 2015 dan mampu menambah kapasitas daya tampung menjadi 25 juta penumpang per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com