Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani "Ujian" Gubernur BI, Agus Siap Yakinkan DPR

Kompas.com - 25/03/2013, 11:24 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Agus Martowardojo hari ini menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) hari ini dengan Komisi XI DPR. Agus akan berusaha meyakinkan DPR agar layak menjadi pimpinan tertinggi di bank sentral.

"Kita jalani saja yang terbaik sambil terus menjalankan tugas sebagai Menteri Keuangan saat ini. Saya harapkan bisa meyakinkan anggota DPR dalam fit and proper hari ini," kata Agus di Komisi XI DPR Jakarta, Senin (25/3/2013).

Agus mengatakan tidak ada persiapan khusus dalam menjalani fit and proper test tersebut. Tapi Agus memang telah memiliki visi dan misi saat menjadi Gubernur BI nanti.

Mengenai dirinya yang pernah ditolak saat menjadi calon Gubernur BI pada 2008 lalu, Agus menganggap bahwa hal tersebut adalah hak anggota DPR, khususnya dari Komisi XI DPR. "Itu adalah proses politik, saya akan siap mengikuti proses fit and proper test ini dengan baik," tambahnya.

Mulai pukul 10.00 wib, Agus menjalani fit and proper test dengan Komisi XI DPR. Namun untuk keputusan Agus apakah akan diterima atau ditolak menjadi Gubernur BI akan diumumkan besok, Selasa (26/3/2013).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya menyerahkan satu nama calon Gubernur BI yaitu hanya Agus Martowardojo. Jika ditolak oleh DPR lagi dalam fit and proper test ini, maka Presiden harus menyerahkan kandidat lain untuk menggantikan Darmin Nasution yang akan habis masa jabatannya pada Mei mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

    Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

    Whats New
    Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

    Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

    Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

    Earn Smart
    TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

    TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

    Whats New
    Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

    Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

    Whats New
    Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

    Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

    Whats New
    Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

    Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

    Whats New
    Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

    Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

    Whats New
    Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

    Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

    Whats New
    Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

    Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

    Whats New
    OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

    OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

    Whats New
    Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

    Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

    Whats New
    Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

    Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

    Whats New
    Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

    Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

    Whats New
    Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

    Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com