Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Lebarkan Bisnis ke Enam Negara

Kompas.com - 30/03/2013, 03:26 WIB

SINGAPURA, KOMPAS - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berencana melebarkan bisnis ke enam negara lainnya di dunia, yakni Makau, Taiwan, Arab Saudi, Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia. Selain itu, PT Telkom bekerja sama dengan operator telekomunikasi lokal untuk penggunaan jaringan atau infrastruktur.

”Pada 17 Agustus 2013, kami (PT Telkom) akan memberikan hadiah kepada negara dengan melebarkan sayap ke Makau dan Taiwan. Negara-negara yang lain semoga semua bisa diselesaikan hingga Desember tahun ini,” ungkap Direktur Utama PT Telkom Arief Yahya, Kamis (28/3), yang ditemui wartawan Kompas, Rini Kustiasih, seusai menyampaikan kuliah umum mengenai konsep ”Paradox Marketing” di Nanyang Technological University, Singapura.

Arief mengatakan, strategi bisnis yang dipakai Telkom untuk melebarkan sayap adalah dengan mengikuti alur orang (follow the people) dan mengikuti alur uang (follow the money).

Ia mencontohkan Arab Saudi sebagai target bisnis Telkom selanjutnya sebab banyak orang Indonesia yang berada di sana, baik yang bekerja secara informal maupun formal. Kondisi itu memungkinkan penggunaan data dan telepon ke Indonesia dalam jumlah besar.

Untuk menembus Arab Saudi dan negara-negara lainnya, Arief berencana menggunakan metode Mobile Virtual Network Operator (MVNO). Metode itu sudah dijalankan di Hongkong. ”Kami menyewa jaringan operator lokal di sana sehingga praktis tidak ada investasi apa pun yang harus dibangun Telkom. Telkom hanya membantu pemasarannya. Metode ini berhasil dan akan kami tiru di negara-negara lain, termasuk Makau dan Taiwan,” katanya.

Kepala Komunikasi dan Hubungan Perusahaan PT Telkom Slamet Riyadi mengatakan, karena PT Telkom memakai infrastruktur operator lokal, secara otomatis BUMN ini memakai pelanggan operator lokal, terutama yang menggunakan lalu lintas komunikasi ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com