JAKARTA, KOMPAS.com- Terkait rencana PT KAI dan PT KAI Commuter Jabodetabek menetapkan tarif berdasarkan jarak pada pertengahan tahun ini, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dibandingkan tarif yang berlaku saat ini.
"Bahkan di beberapa rute malah tarif terjauhnya turun. Sebagai contoh, Stasiun Maja-Tanah Abang tarif bisa turun dari tarif sekarang Rp 9.000 menjadi sekitar Rp 7.000. Juga rute Bekasi-Manggarai yang sekarang Rp 8.500 dapat berubah menjadi Rp 7.000," katanya.
Adapun untuk tarif Bogor-Jakarta, Jonan memastikan tarif terjauhnya tetap Rp 9.000. Tarif yang akan diberlakukan di pertengahan tahun ini diterapkan agar ada keadilan bagi semua penumpang karena mereka membayar berdasarkan jarak tempuh.
Dengan demikian, penumpang yang hanya menempuh jarak pendek akan dikenai tarif berbeda dengan jarak terjauh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.