Jakarta, Kompas -
Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) I Bambang Eko Martono, Sabtu (6/4), mengatakan, berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta 2013,
”Saat ini baru 48
Satu
Kepala Balai Yasa Manggarai Sucipto Susilo Hadi mengatakan, saat ini masih ada enam rangkaian KRL yang masih menunggu proses sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Dua di antaranya diperkirakan akan segera mendapatkan sertifikasi dalam waktu dekat.
”Setelah sertifikasi, KRL akan langsung diserahkan ke Daop I untuk dioperasikan,” ucapnya.
Selain KRL yang dibeli oleh PT KAI dan PT KAI Commuter Jabodetabek, ada juga lima rangkaian KRL buatan PT Inka yang tengah diujicobakan oleh dinas. Kereta buatan PT Inka itu diujicobakan di lintas Tangerang dan di jalur penghubung Manggarai-Angke serta Jakarta Kota-Kampung Bandan.
Bambang mengatakan, setelah proses sertifikasi selesai dan awak kereta baru siap bertugas, penambahan perjalanan akan segera diberlakukan.
Adapun mengenai jadwal KRL yang berlaku saat ini, menurut Bambang, pihaknya masih mengevaluasi jadwal berdasarkan keluhan penumpang. Ada sejumlah jadwal perjalanan yang dibatalkan, digeser, atau ditata ulang oleh operator agar memenuhi kebutuhan pengguna.
Bambang menambahkan, ada rencana perpanjangan rangkaian KRL dari 8 menjadi 10 kereta. Rencana itu paling cepat terwujud pada awal tahun 2014 karena dibutuhkan sejumlah persiapan prasarana.
”Sekarang PT KAI sedang mempersiapkan perpanjangan peron stasiun. Ini tidak bisa cepat dilakukan karena perpanjangan peron dilakukan bersamaan di beberapa stasiun,” ujarnya.
Dia menambahkan, tidak semua peron stasiun mudah diperpanjang. Stasiun akhir seperti Jakarta Kota membutuhkan penggeseran wesel dan sinyal.
Sucipto mengatakan, untuk mendukung perpanjangan rangkaian KRL, dibutuhkan juga berbagai persiapan, seperti perpanjangan tempat perawatan KRL di Balai Yasa Manggarai dan Depo Depok.
”Perpanjangan tempat perawatan ini dibutuhkan agar perawatan KRL lebih optimal dan bisa dirawat sekaligus 10 kereta. Saat ini, tempat perawatan di Balai Yasa Manggarai hanya mampu merawat 2 x 4 kereta,” katanya.
Tahun 2013 perpanjangan tempat perawatan KRL sudah dianggarkan dan diharapkan akan mulai dibangun.