Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastika: Jangan Khawatir Datang ke Bali

Kompas.com - 30/04/2013, 14:18 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika siap menjamin keamanan wisatawan Australia selama berada di Pulau Dewata dengan meminta polisi mengusut kasus perampokan dan pemerkosaan terhadap wisatawan asal negeri kanguru itu beberapa waktu lalu.

"Jangan khawatir datang ke Bali. Kami siap membantu, melayani, dan memberikan jaminan keamanan. Kami akan memerangi segala bentu kejahatan," kata Pastika di Denpasar, Selasa (30/4/2013).

Leylani Kate Taylor (28), wisatawan asal Perth, Australia, diperkosa, Sabtu (27/4/2013) dini hari di Vila Damais, Kuta Utara, tempatnya menginap. Ia berkunjung ke Pulau Dewata bersama keluarganya dengan tujuan berlibur.

Ketika perampok masuk ke dalam kamar, korban saat itu sedang tertidur pulas sendirian dan saat kejadian, petugas keamanan vila sedang tidak berjaga.

"Kejadian ini memprihatinkan sekali. Saya harus mengambil langkah-langkah, berbicara dengan aparat keamanan untuk mencoba mencegah hal-hal ini terulang kembali. Sekarang tugasnya bagaimana menangkap pelaku," kata mantan Kapolda Bali itu.

Calon Gubernur Bali pada pilkada 15 Mei mendatang itu mengingatkan bahwa yang tidak kalah penting adalah melakukan langkah-langkah preventif dan preemtif. Pastika mengakui pula kalau privasi wisatawan di vila itu penting, namun tentu tidak boleh mengesampingkan sisi keamanan.

"Kalau tempatnya jauh-jauh dan sepi sekali, ini mengundang orang untuk berniat jahat.  Privasi penting, keamanan juga penting. Oleh karena itu jangan terlalu privasi, harus ada satpamnya di situ," kata Pastika.

Gubernur Bali berharap pengelola vila dapat memanfaatkan petugas keamanan lokal dari desa adat, seperti pecalang supaya kasus serupa tidak terjadi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com