TIMIKA, KOMPAS.com — Proses evakuasi puluhan pekerja yang terjebak reruntuhan atap terowongan Big Gossan Mil 74, terus berlanjut. Atap tersebut runtuh dan menimpa fasilitas pelatihan tambang bawah tanah, Selasa (14/5/2013). Hingga Rabu (15/5/2013) pukul 06.30 WIT, tim Emergency Response Group (ERG) PT Freeport Indonesia sudah mengevakuasi 10 pekerja.
"Dari 10 pekerja yang dievakuasi, 7 orang selamat sementara 3 orang ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa," kata Kepala Kepolisian Resort Mimika, AKBP Jermias Rontini, Rabu (15/5/2013). Semua korban yang telah dievakuasi, selamat maupun meninggal, sudah dikirim ke Rumah Sakit SOS Tembagapura.
Berikut nama-nama pekerja tambang yang telah dievakuasi dalam kondisi selamat:
1. Muhtadi
2. Kenny Wanggai
3. Ahmad Rusli
4. Andreas Lambert Msen
5. Florentinus Kakapu
6. Alham
7. Leonardus Sparta.
Sementara 3 orang pekerja tambang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia adalah:
1. Matius Marandov
2. Selpianus Edowai
3. Yopinus Tabuni
Hingga kini upaya penyelamatan terhadap pekerja tambang yang terjebak masih terus dilakukan. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto dalam siaran pers perusahaan menegaskan bahwa perusahaan memprioritaskan upaya pencarian dan penyelamatan pekerja yang terjebak dalam insiden ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.