Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Intel Melonjak, Wall Street Hijau

Kompas.com - 04/06/2013, 07:30 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com  Saham-saham di Wall Street berbalik naik pada Senin (3/6/2013) waktu setempat, (Selasa pagi WIB) dari penurunan tajam Jumat lalu, meskipun data manufaktur dan belanja konstruksi di Amerika Serikat melemah.
     
Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 138,46 poin (0,92 persen) menjadi berakhir pada 15.254,03. Indeks S&P 500 naik 9,68 poin (0,59 persen) pada 1.640,42, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 9,45 poin (0,27 persen) menjadi 3.465,37.

Indeks pembelian manajer (PMI) manufaktur AS dari Institute for  Supply Management secara tak terduga merosot ke wilayah kontraksi pada Mei untuk pertama kalinya sejak November tahun lalu, dan Departemen Perdagangan melaporkan bahwa belanja konstruksi pada  April naik 0,4 persen, kurang dari setengah dari kenaikan yang diharapkan.

"Memburuknya data ekonomi mengurangi beberapa kekhawatiran seputar Federal Reserve yang kemungkinan memangkas pembelian aset dalam waktu dekat." Demikian kata Charles Schwab & Co.

Namun, penjualan mobil AS yang lebih baik dari perkiraan pada Mei menunjukkan berlanjutnya kenaikan dalam industri otomotif.

Saham Ford naik 1,3 persen setelah melaporkan peningkatan 14 persen pada penjualan Mei dari setahun lalu. General Motors naik 1,6 persen karena peningkatan 3,1 persen tahun ke tahun dalam penjualannya.

Merck melompat 3,8 persen setelah pada Minggu mengumumkan hasil awal menggembirakan dalam percobaan terapi kanker yang menargetkan melanoma tingkat lanjut.

Intel melonjak hampir 4,0 persen. "Pembuat cip yang kesulitan ini mendapat dorongan dari kenaikan peringkat oleh FBR Capital Markets menjadi outperform," kata Jon Ogg dari 24/7 Wall St.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi negara AS 10 tahun turun menjadi 2,13 persen dari 2,16 persen pada akhir Jumat, sementara pada obligasi 30 tahun jatuh ke 3,28 persen dari 3,31 persen. Harga obligasi bergerak terbalik terhadap imbal hasil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com