Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTPN Gandeng Tiga Penyedia Layanan Telekomunikasi

Kompas.com - 08/06/2013, 03:23 WIB

Jakarta, Kompas - Pelaksanaan bank tanpa kantor (branchless banking) tengah memasuki uji coba. BTPN yang tengah melakukan uji coba menggandeng tiga penyedia layanan telekomunikasi.

Wakil Direktur Utama BTPN Djemi Suhenda dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (7/6), mengatakan, pihaknya meluncurkan btpn WOW! sebagai solusi bank tanpa kantor.

”Dalam pelaksanaannya, produk btpn WOW! bekerja sama dengan tiga perusahaan penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia,” kata Djemi. Salah satu yang sudah beroperasi adalah dengan XL.

Dalam uji coba sudah ada agen atau unit perantara layanan keuangan. Mereka yang berhak menjadi agen adalah mereka yang dipilih oleh bank dan diverifikasi. Syarat umumnya adalah memiliki tempat usaha.

Uji coba ini akan dilakukan hingga November mendatang. Djemi mengakui, selama uji coba, akses layanan melalui agen masih sangat terbatas.

”Namun, setelah itu para agen sebagai perpanjangan tangan bank untuk memperluas jangkauan layanan bank kepada nasabah di seluruh pelosok, kan, menjadi sangat penting,” ungkapnya.

Melalui btpn WOW! masyarakat, antara lain, bisa membuka rekening bank serta setor dan tarik tunai dari rekening tabungan. Agen, antara lain, bisa berada di warung, toko, atau stasiun pengisian bahan bakar untuk umum.

Sementara itu, dalam pelatihan bank tanpa cabang yang dilaksanakan oleh BTPN untuk wartawan, di Jakarta, pelaksanaan bank tanpa kantor membutuhkan sosialisasi yang masif.

Masyarakat perlu diyakinkan soal kemudahan dan juga keamanan layanan keuangan ini.

Dalam pelatihan itu juga mengemuka penggarapan pasar bank tanpa kantor yang merupakan bagian dari program inklusi keuangan Bank Indonesia tersebut akan makin mudah jika menggandeng komunitas, seperti pesantren dan pensiunan.

Djemi menambahkan, inovasi ini merupakan terobosan revolusioner dalam industri perbankan. Inisiatif ini diharapkan bisa membuka akses layanan bank bagi mayoritas penduduk Indonesia, seperti petani, nelayan, buruh, dan pekerja informal, yang selama ini tidak mempunyai akses ke layanan perbankan secara lebih cepat.

”Layanan ini sangat murah yang bisa diakses dengan telepon seluler yang paling murah dan dapat bekerja di areal yang minim sinyal,” katanya. (MAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com