Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing Lepas Saham, IHSG Tenggelam 1,8 Persen

Kompas.com - 10/06/2013, 16:48 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asing masih mendominasi jual bersih (net sell) pada perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini. IHSG merosot 87,96 poin (1,8 persen) ke 4.777,37.

Sepanjang perdagangan, saham-saham kali ini ditransaksikan sebanyak 171.721 kali transaksi, sebesar 4,264 miliar lembar saham dan senilai Rp 6,397 triliun. Asing tercatat jual bersih Rp 1,232 triliun. Mayoritas sektor saham mengalami penurunan, antara lain sektor properti 2,72 persen, infrastruktur 2,09 persen, perdagangan 3,87 persen, konsumer 2,68 persen dan manufaktur 1,2 persen. Sementara sektor saham yang naik antara lain agriculture 1,59 persen dan misc industry 0,32 persen.

Saham-saham yang menjadi penguat IHSG antara lain AALI naik 3,2 persen, INCO naik 3 persen, ADRO naik 2,4 persen, LSIP naik 2,1 persen dan PGAS naik 1,9 persen.

Sementara itu, saham-saham yang menjadi pemberat IHSG antara lain MNCN turun 7,9 persen, LPKR turun 6 persen, SMCB turun 5,9 persen, UNTR turun 5,4 persen dan MAIN turun 5,4 persen.

Kondisi bursa saham regional bergerak variatif, antara lain bursa S&P turun 1,23 persen ke 3.372,66, bursa Nikkei naik 4,94 persen ke 13.514,2, bursa Hongkong naik 0,18 persen ke 21.615,09, bursa Korea naik 0,46 persen ke 1.932,7, bursa Taiwan naik 0,81 persen ke 8.160,55 dan bursa Singapura naik 0,4 persen ke 3.197,37.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com