Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Kontainer Murah, Tanjung Priok Jadi Gudang

Kompas.com - 09/07/2013, 13:18 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Chatib Basri mengungkapkan, biaya parkir kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok lebih murah dibanding biaya parkir mobil di Jakarta. Hal ini menyebabkan kontainer terlalu lama mengendap di pelabuhan.

Imbasnya, pelabuhan memiliki tumpukan kontainer yang seharusnya bisa segera dibongkar dan didistribusikan ke pasar. Akibatnya, dengan kondisi pelabuhan yang penuh kontainer tersebut menyebabkan waktu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan lama.

"Salah satu persoalan di Tanjung Priok itu pelabuhannya menjadi gudang. Kenapa menjadi gudang, misal ada kontainer itu biaya parkirnya hanya Rp 50.000 per hari. Masa biaya kontainer lebih murah dari biaya parkir mobil. Parkir mobil kan Rp 4.000 per jam," kata Chatib saat ditemui di Gedung DPR Jakarta, Selasa (9/7/2013).

Chatib mengaku, dengan kondisi itu pelabuhan menjadi tidak bergerak. Sehingga hal tersebut akan mempengaruhi waktu bongkar muat kontainer di pelabuhan.

Di sisi lain, tempat untuk pemeriksaan kontainer di pelabuhan ini masih kecil. Sehingga pemerintah akan memperbesar lokasi pemeriksaan fisik tersebut.

"Saya juga sudah minta bea cukai buka sampai pukul 11 malam. Saya bilang penyesuaian koordinasi ini harus semua pihak. Wakil Menteri Keuangan sekarang juga berkantor di sana. Paling tidak ini cukai ditambah dan paling tidak pekerjaan rumah kita bisa selesai dulu," tambahnya.

Intinya, pemerintah akan mempercepat pemeriksaan bea cukai di pelabuhan sehingga tidak memperlama kontainer di pelabuhan. Segala upaya akan dilakukan pemerintah agar kontainer tersebut tidak menumpuk di pelabuhan.

Ditanya apakah ada kemungkinan kenaikan harga parkir kontainer di pelabuhan, Chatib masih enggan menjelaskan. Sebab wewenang tersebut harus dikoordinasikan dengan semua pihak, baik Kementerian Perhubungan dan Pelindo sebagai pemilik kawasan pelabuhan.

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tanjung Priok B Wiyanta B.M mengungkapkan, pihak pelabuhan mematok biaya penginapan peti kemas sekitar Rp 22.500 per hari untuk setiap box (kontainer) berukuran 20 feet. pihaknya mencatatkan peti kemas yang telah menginap selama 30 hari di pelabuhan berjumlah sekitar 1.000-2.000 box.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com