Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah, Menaikkan BI Rate Dianggap Keliru

Kompas.com - 21/07/2013, 23:35 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan BI (BI rate) dinilai keliru. Pasalnya, nilai tukar rupiah terus melemah.

Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, kondisi nilai tukar rupiah yang di atas Rp 10.000 per dollar AS memang sesuai dengan prediksinya semula. Kebijakan kenaikan BI rate dinilai tidak efektif untuk mengangkat dari pelemahan rupiah.

"Pelaku pasar pun akhirnya menyadari bahwa kebijakan BI untuk menaikkan BI rate merupakan kebijakan yang keliru karena dilakukan di tengah perekonomian yang sedang melambat," kata Reza di Jakarta, Minggu (21/7/2013).

Reza menyadari, kondisi pelemahan nilai tukar rupiah juga dipengaruhi sentimen negatif dari global, khususnya data pertumbuhan ekonomi China yang belum sesuai ekspektasi. Hal ini juga berdampak ke neraca perdagangan di tanah air. Pasalnya, China merupakan negara tujuan ekspor tertinggi dari Indonesia.

Di sisi lain, kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi juga memperlihatkan adanya kebijakan pengetatan fiskal sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Jelang pertemuan kongres The Fed, laju rupiah pun masih melemah. Pelaku pasar kembali bersikap menahan diri untuk memastikan apakah Ben Bernanke akan tetap mempertahankan stimulusnya atau menguranginya.

"Adanya pernyataan salah satu pejabat bahwa level Rp 10.000 bukanlah level psikologis, belum percayanya pasar terhadap fundamental ekonomi Indonesia, melambatnya ekonomi China, dan pernyataan BI bahwa inflasi Juli bisa akan lebih tinggi direspon negatif oleh pasar bahwa ekonomi masih akan terbebani dan tidak mungkin bagi BI untuk kembali menaikkan BI rate," jelasnya.

Berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar rupiah terus melemah. Sejak awal pekan lalu, rupiah masih berada di level Rp 10.024 per dollar AS. Namun hingga akhir pekan kemarin, Jumat (19/7/2013), rupiah melemah di level Rp 10.070 per dollar AS. Hingga akhir Juni 2013, posisi nilai cadangan devisa RI merosot menjadi 98,095 miliar dollar AS, dibanding periode akhir Mei 2013 yang masih 105 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com