Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 18 tahun, Akhirnya Bandara Kualanamu Segera Beroperasi

Kompas.com - 22/07/2013, 16:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Siapa yang menyangka Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara yang akan dioperasikan pada 25 Juli 2013 mendatang sudah direncanakan 18 tahun yang lalu sejak kepemimpinan Presiden Soeharto.

Penetapan Bandara Kualanamu sebagai pengganti Bandara Polonia di Medan sudah ada sejak tahun 1995. Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 41 Tahun 1995.

"Bandara Kualanamu ini usulan dari Pak Harto (Soeharto). Tapi pembangunannya dimulai pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," ujar Bambang S. Ervan, Kepala Humas Kemenhub di kantornya, Senin (22/7/2013).

Bambang menyampaikan alasan penundaan pembangunan tersebut karena Indonesia terkena imbas krisis ekonomi pada tahun 1997-1998. Dia bilang penetapan bandara memang sejak tahun 1995, kemudian tahun 1996 masuk dalam proses pengajuan studi kelayakan dan lainnya.

"Anggaran pembangunan tahun 1997-1998 karena krisis ekonomi. Setelah itu juga ada pasca krisis ekonomi, baru dapat anggaran kembali tahun 2007," ujar Bambang. Dia bilang anggaran pembangunan tersebut pun diajukan tahun jamak sampai tahun 2013.

Bambang menyampaikan, pengoperasian bandara pada 25 Juli 2013 tersebut nantinya baru sebatas pengoperasian bandara untuk pertama kalinya. Dia bilang, peresmian bandara tersebut akan dilakukan oleh Presiden SBY sendiri. "Kemungkinan September diresmikan setelah semua operasional berjalan lancar," jelasnya.

Sebagai informasi, bandara yang mempunyai luas 1.365 hektare (ha) ini menghabiskan total anggaran sebesar Rp 5,8 triliun. Sumber dana pembangunan ini Rp 3,3 triliun berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) lewat Kemenhub dan Rp 2,5 triliun dari PT Angkasa Pura II (Persero). (Oginawa R Prayogo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com