"Pemasangan RFID terus berjalan, mamang agak mundur. Pertengahan Agustus 276 SPBU di Jabodetabek sudah ber-RFDI," kata Hanung Budua, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina di Jakarta, Selasa (30/7/2013).
Hanung mengatakan, dari 276 SPBU yang berada di Jabodetabek, hingga kini uang sudah terpasangi RFID baru sekitar 150 SPBU. Selain itu Hanung menuturkan, yang membuat keterlambatan pemasangan RFDI ini ialah sulitnya memasangkan RFID tag pada kendaraan.
"Yang menjadi pekerjaan rumah memasangkan RFID tag di kendaraan. 10 hari setelah Lebaran kita akan memaksimalkan RFID di mobil," kata Hanung.
Hanung mengatakan, setelah Jabodetabek, pihaknya menargetkan wilayah Kalimantan untuk dipasang RFID ini. Menurutnya, di Pulau Borneo tersebut terdapat banyaknya kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi yang dijual dan digunakan untuk truk-truk pertambangan.
"Kita pasang untuk meminimalir penyalahgunaan solar PSO. Kalau kita jalankan ke seluruh Kalimantan, ada penghematan karena indikasi penyalahgunaan PSO di Kalimantan cukup besar terutama untuk pertambangan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.