Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I, Saratoga Investama Rugi Rp 1 Triliun

Kompas.com - 31/07/2013, 13:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan milik pengusaha Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk sepanjang semester I-2013 mencatatkan kerugian hingga Rp 1 triliun. Kondisi itu berbalik dari periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan keuntungan Rp 1,3 triliun.

Dari laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan Rabu (31/7/2013), diketahui salah satu penyumbang kerugian berasal dari pos untung rugi yang belum direalisasikan. Dari pos tersebut, perseroan mencatatkan kerugian sebesar Rp 1,06 triliun. Padahal setahun sebelumnya, Saratoga mencatatkan keuntungan Rp 713 miliar.

Di sisi lain, pendapatan perseroan sepanjang 6 bulan pertama tahun ini Rp 1,16 triliun atau naik 2,6 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,13 triliun. Beban pokok pendapatan turun tipis dari Rp 1,06 triliun pada akhir Juni 2012 menjadi Rp 1,03 triliun.

Pada periode Januari-Juni 2013, beban bunga yang telah dibayar oleh Saratoga sebesar Rp 98,64 miliar atau naik dari setahun sebelumnya Rp 83,7 miliar. Adapun, total aset Saratoga hingga akhir semester I-2013 mencapai Rp 14,03 triliun atau naik 8,75 persen.

Saratoga adalah perusahaan investasi yang menjadi pemegang saham di berbagai perusahaan, antara lain maskapai penerbangan Mandala, perusahaan pelumas, Federal Oil, pengelola jalan tol Cikampek Palimanan PT Lintas Marga Sedaya, serta perusahaan rental kendaraan Mitra Pinastika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com