Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Ritel Incar Pangsa Pasar SPBU 25 Persen

Kompas.com - 16/08/2013, 16:47 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - PT Pertamina (persero) melalui anak usahanta PT Pertamina Ritel menargetkan bisa menguasai 25 persen pangsa pasar melalui SPBU COCO (Company Owned Company Operated).

SPBU COCO adalah SPBU yang dimiliki dan dikelola langsung oleh Pertamina melalui anak perusahaan PT Pertamina retail. "Target kami setelah ini tentu terus mengembangkan SPBU COCO. Targetnya 25 persen SPBU di seluruh Indonesia akan menjadi SPBU COCO," ujar Direktur Utama Pertamina, karen Agustiawan selepas peresmian SPBU COCO Dago, Bandung, Jumat (16/8/2013).

Karen mengatakan, dengan jumlah SPBU COCO yang mencapai 25 persen, diharapkan dapat menjadi contoh bagi SPBU-SPBU lain yang dikelola oleh swasta sehingga bisa menerapkan pelayanan dan menyediakan fasilitas yang sesuai standar SPBU yang dikelola oleh Pertamina.

"Jumlah ini diharapkan bisa menjadi parameter SPBU dalam memberikan pelayanan kepada konsumen, SPBU lain harus bisa mencontohnya," kata Karen.

Saat ini, Pertamina sendiri telah melakukan akuisisi terhadap 8 SPBU milik perusahaan lain yaitu 6 SPBU berada di wilayah Jabodetabek, 1 SPBU di Medan Sumatera Utara dan 1 SPBU di Bandung Jawa Barat serta lahan seluas 6.000 meter persegi di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.

"Ini kami dapatkan melalui tender internasional, dengan rebranding ini kita juga harap mobil-mobil dari Pemerintah Daerah dapat mengisi di SPBU kita ini, tentu diisi dengan BBM non-PSO," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com