NEW YORK, KOMPAS.com - Para spekulan mulai melirik emas setelah harga emas naik ke level tertinggi sejak pertengahan Juni. Kenaikan harga emas terjadi karena adanya kenaikan tanda-tanda permintaan fisik.
"Orang-orang tertarik memegang emas karena harga turun," kata Tom Stringfellow, presiden Frost Investment Advisors LLC di San Antonio kepada Bloomberg.
Harga emas melonjak 4,5 persen menjadi1.371 dollar AS per ounce di Comex di New York pada pekan lalu, kenaikan terbesar sejak 12 Juli.
Banyak analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan, harga logam naik pekan ini. Penjualan emas batangan dan koin melonjak 78 persen di kuartal terakhir dibandingkan kuartal sebelumnya atau naik menjadi 507,6 metrik ton karena permintaan naik di India dan Cina.
Sementara itu, permintaan perhiasan naik 37 persen menjadi 575,5 ton. Konsumsi China naik 54 persen menjadi 706,4 ton di semester pertama. (Asnil Bambani Amri)