Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Mengimpor Tempe

Kompas.com - 04/09/2013, 07:46 WIB


Oleh: Windoro Adi
KOMPAS.com -
”Rumah ini kami persembahkan untuk para perajin tempe Indonesia, khususnya yang di Bogor. Di rumah ini, kami melakukan standardisasi proses pembuatan tempe yang higienis dengan kualitas proses dan bahan baku kelas satu,” tutur Suheri, Ketua Koperasi Perajin Tempe Tahu Indonesia Bogor, Sabtu (31/8/2013) sore.

Rumah Tempe Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Cilendek Nomor 27, Bogor, Jawa Barat, ditujukan untuk memajukan industri dan pasar tempe di Tanah Air. Jika ada peluang dan kemampuan, pasar tempe dunia akan dikuasai. Ironisnya, kata Sekretaris Koperasi Perajin Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Bogor Endang Maulana, yang lebih banyak datang dan belajar membuat tempe di sini justru orang asing.

Pendirian rumah tempe pada 6 Juni 2012 ini, menurut Endang, dibantu Mercy Corps, satu lembaga swadaya masyarakat Uni Eropa. Setelah rumah tempe berproduksi, Mercy Corps mengajak peminat tempe dari banyak negara di Eropa datang dan belajar membuat tempe.

Lewat situs web https://sites.google.com/a/id.mercycorps.org/scope-indonesia, Mercy Corps memperkenalkan rumah tempe kepada dunia. Maka berdatanganlah orang-orang asal negara-negara Timur Tengah, Thailand, Malaysia, Singapura, dan China ke Indonesia.

Mereka belajar membuat tempe di rumah tempe. Berbekal keterampilan dari rumah tempe itulah sebagian dari mereka kini membuka restoran tempe di negara masing-masing.

Usaha mereka cepat maju karena harga kedelai di negara mereka stabil. Bahkan, karena aktivitas produksi tempe dan tahu di China berkembang, negeri ini tak lagi menjadi pengekspor kedelai. ”Posisi China bahkan seperti halnya kita sekarang ini. Mereka juga mengimpor kedelai dari AS dengan jumlah lebih besar,” ujar Endang saat ditemui di Rumah Tempe Indonesia, Sabtu sore lalu.

Sebagai perajin, Endang menduga tak terkendalinya harga kedelai impor karena adanya permainan kartel para importir kedelai di Indonesia. ”Kalau sudah begini, Rumah Tempe Indonesia ini untuk siapa?”

Endang malah khawatir, jangan-jangan para produsen yang pernah belajar di rumah tempe justru menjadi pengekspor tempe ke Indonesia. ”Mudah-mudahan tidak ada istilah tempe bangkok seperti halnya durian bangkok. Sama-sama asli Indonesia, tetapi Bangkok punya nama,” sindir Endang.

Menengah atas

Endang menjelaskan, Rumah Tempe Indonesia didirikan dengan modal Rp 500 juta. Diharapkan dalam waktu empat tahun mendatang modal itu sudah dapat kembali. ”Untuk pasar reguler, setiap hari kami menghabiskan satu kuintal kedelai, sedangkan untuk pasar khusus, kami menghabiskan rata-rata 2,5 kuintal kedelai,” ucap Endang.

Pasar reguler Rumah Tempe Indonesia adalah pasar kelas menengah ke atas, sedangkan pasar khusus kedelai sampai sekarang baru melayani satu perusahaan farmasi yang memproduksi bubur tempe.

Harga tempe dari Rumah Tempe Indonesia memang lebih mahal karena biaya produksi dan bahannya lebih mahal. Selisih harga untuk setiap ukuran rata-rata Rp 3.000 per potong. Tempe ukuran 12 x 20 sentimeter seberat 450 gram dibanderol Rp 7.000. Tempe ukuran 18 x 20 seberat 700 gram dihargai Rp 10.000. Adapun tempe ukuran 14 x 30 seberat 800 gram dibanderol Rp 11.000 dan tempe ukuran 12 x 15 seberat 300 gram dihargai Rp 5.000.

”Ragi yang kami gunakan ragi murni. Semua peralatan yang kami gunakan terbuat dari stainless steel dengan standar food grade dengan proses pengerjaan dijamin kebersihannya. Oleh karena itu, batas kedaluwarsa tempe produksi kami bisa sampai lima hari di kulkas,” tutur Endang.

Bahan imporUntuk pasar reguler, Rumah Tempe Indonesia, seperti halnya para perajin tempe di Tanah Air, masih menggunakan kedelai hasil rekayasa genetik dari Amerika Serikat. ”Kami hanya membeli kedelai nonrekayasa genetik untuk pasar khusus kami yang dibeli satu perusahaan farmasi untuk makanan bayi berupa bubur tempe,” ungkap Endang.

Tempe memang sangat baik untuk melindungi pencernaan bayi. Proteinnya sudah terurai menjadi asam amino, kata Endang, sehingga lebih mudah dicerna tubuh. Tempe memiliki kandungan vitamin B1, B2, B3, asam pantonenat, B6, biotin, asam folat, B12, dan vitamin A yang bermanfaat untuk tubuh. Selama proses fermentasi akan dihasilkan beberapa senyawa bioaktif sebagai zat antioksidan, antikanker.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com