Wakil Presiden Direktur BTPN, Ongki Wanadjati Dana menjelaskan, kredit itu disalurkan kepada sekitar 700.000 nasabah melalui program Purna Bakti. Adapun nasabah yang mendapatkan fasilitas itu adalah pensiunan pegawai negeri sipil (PNS).
"Ada banyak kebutuhan dana dari para pensiunan, dan kami di BTPN menyediakan fasilitas pinjaman sesuai dengan kebutuhan itu," jelasnya Rabu (4/9/2013).
Dia menjelaskan, untuk melayani nasabah pensiunan, BTPN juga menyediakan berbagai fasilitas layanan yang memungkinkan para nasabah merasa nyaman. Salah satunya adalah desain kantor layanan Purna Bakti yang bisa dimanfaatkan nasabah pensiunan untuk saling berinteraksi.
Selain itu, layanan yang juga disediakan adalah konsultasi kesehatan dan usaha. Dengan tambahan layanan itu, BTPN ingin agar nasabah bisa ikatan dengan perseroan. "Kami juga menyediakan hiburan karaoke tiap awal bulan, bertepatan dengan waktu pembayaran gaji pensiunan," ungkap Ongki.
Hingga saat ini, BTPN memiliki 482 kantor layanan Purna Bakti yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami tetap setia dengan misi awal perusahaan, yaitu melayani para pensiunan. Bagaimanapun, BTPN didirikan oleh para pensiunan," lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.