Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Banyak Orang Kaya di China

Kompas.com - 11/09/2013, 18:01 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, China memiliki miliarder dollar hingga di atas 300 orang, seiring dengan melajunya perekonomian di negara Tirai Bambu itu.

Dari laporan majalah The Hurun Report, nama-nama baru bermunculan dan semakin menambah panjang daftar miliarder darinegtara tersebut. Seperti halnya taipan yang memiliki bisnis properti, Wang Jianlin, yang kekayaannya naik dua kali lipat menjadi 22 miliar dollar AS.

Miliarder dollar adalah sebutan bagi pengusaha yang memiliki kekayaan di atas 1 miliar dollar AS atau melampaui Rp 11 triliun per orang. Majalah tersebut mencatat, jumlah miliader dollar China bertambah 65 orang dari tahun lalu.

Namun demikian, dari daftar miliarder dollar itu, ada beberapa di antaranya yang terlilit kasus. Dari miliarder dollar yang masuk daftar tahun lalu, terdapat 10 orang yang sedang menghadapi masalah hukum. Mereka berasal dari Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan.

Perempuan pengusaha properti, Wu Yajun anjlok dari posisi nomor 8 terkaya menjadi nomor 22, dan kekayaannya anjlok hingga hampir seperempatnya, menjadi 4,6 miliar setelah dia memberikan harta gono-gini senilai 3 miliar dollar AS kepada mantan suaminya lantaran bercerai. Majalah itu sekaligus menyebut perceraian Wu Yajun adalah yang termahal.

Profesor keuangan dari China Europe International Business School in Beijing, Oliver Rui, menyatakan daftar tersebut akan semakin membuka transparansi mengenai harta yang didapat para miliarder dollar tersebut.

“Karena desakan publik, pemerintah China berusaha untuk terus meneliti sumber harta dan afiliasinya. ADa yang diinvestgasi, dan sekaligus ada yang ditangkap,"jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com